INDRAMAYU-Tim gabungan terdiri petugas Kepolisian, TNI, Satpol PP Kecamatan Anjatan mengelar patroli sekolah.
Mereka memburu pelajar yang bolos pada jam sekolah. Patroli gabungan ini menyasar warung internet, rental playstation (PS) serta sejumlah lokasi diduga dijadikan titik kumpul pelajar yang membolos.
Kapolsek Anjatan AKP Ali Anwar Yaghfirin SE, Danramil 1614/Anjatan Kapten Czi Samsudin dan Kasi Trantib Kantor Kecamatan Anjatan, Karsam SH memimpin langsun razia yang dilaksanakan sepanjang akhir pekan kemarin, Sabtu (15/2).
Hasilnya, belasan siswa dari sejumlah SMP dan SMK sederajat berhasil terjaring. Mereka kedapatan sedang asyik bermain PS dan nongkrong di kawasan pasar. Kemudian petugas memberikan arahan dan pembinaan kepada siswa tersebut, ditegur oleh gurunya dan dibawa kembali ke sekolah.
“Patroli ini sebagai bentuk sinergitas Polsek Anjatan, Koramil, Satpol PP dan pihak sekolah. Sasarannya tempat biasa pelajar kumpul disaat jam pelajarn sekolah,” kata Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto SIK MSi melalui Kapolsek Anjatan AKP Ali Anwar Yaghfirin SE.
Patroli bersama ini, bakal berlangsung rutin. Bisa setiap minggu sekali atau sebulan sekali serta pada waktu-waktu tertentu. \"Ini dalam rangka kita mendukung untuk melahirkan pelajar-pelajar yang berprestasi. Jadi kewajiban kita semua untuk membinanya,” sambung Ali Anwar.
Sebelumnya, Camat Anjatan Opik Hidayat SSos menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil silaturahmi kamtibmas antara Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Anjatan bersama para kepala SMP/SMA sederajat. Menyepakati untuk melaksanakan patroli bersama mencegah kenakalan remaja.
Pertemuan digagas menyusul hasil monitor jajaran Kepolisian, TNI dan Satpol PP yang melaporkan masih adanya anak-anak sekolah berkeliaran saat jam belajar. Bahkan, beberapa diantaranya terjaring razia karena terindikasi melakukan aksi tawuran.
“Kami khawatir, kenakalan remaja ini nantinya bertambah parah. Seperti ikut geng motor misalnya. Makanya kita berkoordinasi, upaya apa saja yang efektif bisa dilakukan,” terangnya. (kho)