CIREBON - Perampokan terjadi di toko milik Jamjuri yang berlokasi di Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Kawanan rampok tersebut menguras habis semua rokok yang ada di dalam toko. Kerugian ditaksir sekitar Rp70 juta.
\"Kejadiannya, Sabtu dini hari (15/2) sekitar pukul 03.00 WIB. Yang hilang, semua rokok bal-balan. Kebetulan saat itu baru belanja. Jadi banyak. Kerugian sekitar Rp70 juta,\" tutur salah satu pegawai toko, Dedi.
Kepada Radar Cirebon, Dedi menceritakan pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut. Ketika itu, pelaku yang menggunakan mobil Daihatsu Gran Max boks berhenti di depan toko. Para penjahat itu membobol kunci rollingdor secara paksa.
Di waktu yang sama, Kusen penjaga koperasi yang ada di depan toko melihat aksi itu. Awalnya karena penasaran dan menyangka pemilik toko. Kusen lalu mendekati. Setelah dekat, Kusen tiba-tiba ditodong menggunakan pistol oleh pelaku. Kusen tidak berani melawan. Dia diikat di depan pintu.
\"Kusen ditodong pistol dan diikat di depan toko. Pelaku ada tiga orang. Satu menjaga Kusen, dua lainnya masuk ke dalam mengambil barang. Tapi, sebelum masuk, mereka terlebih dahulu merusak dua kamera CCTV yang ada di luar. Mereka juga mengambil harddisk CCTV yang ada di dalam toko,\" katanya.
Akibat kejadian itu, pemilik toko mengalami kerugian materil sekitar Rp70 juta. “Saya tahunya pagi, RT sini ngabari saya, saya langsung ke toko. Kemudian disuruh ke polsek untuk laporan,” tuturnya.
Tidak lama setelah melapor, polisi datang dan memasang garis police line untuk memeriksa lokasi kejadian. Unit Inafis Polresta Cirebon juga datang ke lokasi, dan mengambil beberapa barang untuk dijadikan sebagai barang bukti dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Polisi sudah ke sini olah TKP, barang yang dibawa polisi saya gak tahu apa aja. Dari keterangan tetangga, mobil milik pelaku dalam beberapa hari ini sering bolak balik. Rupanya mengincar toko,” katanya.
Dedi mengaku, pembobolan di tokonya tempat dirinya bekerja ini tidak hanya satu kali. Tetapi, sudah terjadi untuk kesekian kalinya. Namun, kejadian sebelumnya, hanya curanmor. “Kalau curas baru pertama kali. Tapi, curanmor sudah 3 kali, milik konsumen,” ujarnya.
Kapolsek Ciwaringin AKP Iwan Gunawan yang dikonfirmasi Radar, membenarkan adanya aksi pencurian dengan kekerasan tersebut. Pihaknya juga sudah ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. “Korban sudah melapor, masih dalam lidik,” pungkasnya. (cep)