Dahlan: Aneh Indonesia Impor Buah

Senin 17-06-2013,06:10 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUBANG-Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi mengaku pada tahun 2017 akan mengembangkan pemanfaatan lahan seluas 9.000 hektare untuk perkebunan buah dalam rangka mendukung revolusi orange. \"Bertahap, tahun ini ada 3.000 hektare yang dioptimalkan untuk pengelolaan perkebunan buah,\" ujar Dudi di sela-sela Kunjungan Menteri Negara Badan Usaha Negara (BUMN) di Lahan PTPN VIII Jalupang Desa Lengkong Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang, Minggu (16/06). Sementara, Menteri BUMN RI, Dahlan Iskan memuji kinerja jajaran PTPN VIII yang terus meningkatkan produksi perkebunan terutama tanaman buah agar tercapainya swasembada buah tropis di Indonesia. \"Saya sempat aneh, kenapa Indonesia bisa impor buah-buahan dari China. Padahal negara ini lahannya luas dan iklimnya sangat cocok jika ditanami tanaman Buah,\" papar Dahlan Iskan di depan Direksi, Karyawan dan Petani PTPN VIII. Sehingga Dahlan Iskan optimis dalam waktu dekat ini, angka impor buah-buahan Indonesia bisa dikurangi hingga akhirnya justru Indonesia yang mengekspor buah-buahan tersebut. Dalam kesempatan itu, Dahlan Iskan pun diminta untuk melakukan penanaman bibit pepaya unggul yang ditemukan oleh salah satu profesor asal Institut Pertanian Bogor (IPB). Namun bukan Dahlan jika tidak fenomenal, Mantan Dirut PLN ini justru mencari ibu-ibu hamil yang menanam bibit itu dengan alasan agar berkah. Dahlan kemudian berkeliling melihat tanaman Pepaya Baranang dan Pisang Calina bibit unggul di sekitar lahan tersebut. Bahkan, Dahlan sempat menegur sejumlah Direksi dan Karyawan PTPN VIII yang mengikuti kegiatannya. \"Jangan pada bergerombol ngikuti saya, nanti tanaman pepayanya amblas dan rusak.\" Teriak Dahlan saat kegiatan masih berlangsung. (rma)

Tags :
Kategori :

Terkait