Kekerasan Perempuan dan Anak Tinggi, Ada 96 Kasus selama 2019

Rabu 26-02-2020,09:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON– Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Cirebon terbilang tinggi. Baik dari kekerasan fisik, psikis maupun seksual. Dari data yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, jumlahnya sepanjang 2019 tercatat hingga 96 kasus.

Pengakuan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes di kantornya, kemarin. Menurut Eni, dari 96 kasus yang tercatat di Dinkes Kabupaten Cirebon, belum termasuk jumlah korban yang tidak melapor atau tidak tercatat di Dinkes.

“Yang kita tangani ada 96 kasus dari mulai Januari 2019 hingga Desember 2019. Jumlahnya cukup besar. Itu belum termasuk yang tidak melapor ke kita. Kan ada yang langsung laporan ke Polres atau ke lembaga lainnya,” ujarnya, kemarin (25/2).

Dijelaskan Eni, Pemkab Cirebon melalui Dinkes Kabupaten Cirebon dan dinas-dinas lainnya, saat ini terus berupaya melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait hal tersebut. Menurutnya, keterlibatan semua elemen untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, harus terus dikampanyekan. Agar bisa dipahami dan dimengerti oleh banyak pihak.

“Keterlibatan banyak pihak tentu akan membuat kampanye pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak ini akan berjalan maksimal. Saat ini, kita sudah berjalan. Kita gandeng banyak pihak dan terus gencar lakukan sosialisasi,” imbuhnya.

Ditambahkannya, dari tren kasus yang terjadi, pelaku tindak kekerasan perempuan dan anak, umumnya lebih dominan dilakukan oleh orang-orang terdekat. Oleh karena itu, masyarakat juga diminta partisipasi aktifnya untuk bersama-sama melakukan pencegahan, agar tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa ditekan.

“Jumlahnya harus ditekan. Kita semua punya kewajiban di sini untuk menyelesaikan kasus ini,” ungkapnya.

2

Sementara itu, aktivis Cirebon Rizky Pratama kepada Radar Cirebon menuturkan, Pemkab Cirebon harus mengambil sikap dan melakukan terobosan untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Cirebon.

“Angka ini cukup besar. Jumlah 96 kasus itu bukan angka yang kecil. Tentu harus ada perbaikan dari Pemkab Cirebon melalui dinas terkait, untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait