Komposisi Eselon II Aman, Dimungkinkan Ada Open Bidding di Pertengahan Tahun

Jumat 28-02-2020,12:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON– Komposisi pejabat eselon II Pemerintah Kota Cirebon dalam kondisi aman. Meski ada satu posisi yang dijabat pelaksana tugas (plt). Sehingga dimungkinkan pelaksanaan open bidding pada pertengahan tahun nanti. Mengingat ada dua pejabat setingkat kepala dinas yang pensiun.

Pejabat eselon II yang bakal pensiun tersebut adalah Staf Ahli Walikota, Jamaludin SSos di awal Juni, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Ir Eddy Krisnowanto MM pada bulan berikutnya.

Sementara posisi kepala SKPD yang akan pensiun pada level eselon III adalah Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Dalhari SH.

Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Sri Lakshmi Stanyawati MSi mengatakan, jabatan struktural di pemkot saat ini masih relatif aman. Posisi jabatan yang sebelumnya sempat kosong pada level eselon III dan IV telah diisi oleh pejabat yang baru promosi pada mutasi bulan lalu.

“Kalau untuk saat ini yang kosong cuma sekwan saja, itu diisi plt oleh kabag di setwan. Per bulan ini, semua terisi oleh pejabatnya yang baru dirotasi dan ada juga yang promosi di mutasi yang kemarin,” ujar Sri, kepada Radar Cirebon, Kamis (27/2).

Dia menjelaskan, untuk awal bulan depan bisa saja ada lagi posisi jabatan yang kosong, terutama pada level eselon III dan IV. Meski demikian, BKPPD masih menunggu rekapan dan laporan dari masing-masing SKPD. Dan biasanya laporan tersebut munculnya periodik bulanan.

Terkait proses pengisiannya, untuk level jabatan eselon III dan IV tidak menggunakan mekanisme open bidding, hanya seleksi kompetensi dan penilaian saja. Sedangkan, untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama atau pejabat eselon II, regulasinya memang mewajibkan agar dilakukan promosi berdasarkan proses open bidding.

2

Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengaku telah menugaskan kepada penjabat sekda dan timnya untuk bisa melakukan persiapan sebelum melangkah ke tahapan inti dari open bidding tersebut.

“Aturannya memang harus open bidding. Target secepatnya. Pemkot mengusulkan rekomendasi digelarnya open bidding ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” tuturnya.

Azis juga mengakui pimpinan DPRD ingin mengusulkan nama calon pengisi sekwan tersebut. Namun, secara formal nanti pimpinan DPRD melayangkan permohonannya.

Harapan dewan dinilai wajar, karena memang sekwan bekerjanya memfasilitasi dan melayani dewan. “Harapan dewan minta dipilihkan yang pas siapa. Bisa open bidding atau bisa nama yang sudah ada. Ya sudah nanti dicarikan yang chemistry-nya nyambung,” tuturnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait