Dampak Proteksi Saudi, 4 Ribuan Calon Jamaah Gagal Berangkat

Jumat 28-02-2020,13:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Jamaah umrah telantar di sejumlah bandara di Indonesia menyusul penangguhan sementara ibadah umrah oleh Arab Saudi terkait mewabahnya virus corona. Sejumlah penerbangan dari berbagai negara tak diperkenankan masuk, termasuk Indonesia.

Kepala Seksi Indentifikasi dan Penanganan Masalah Umrah Kementerian Agama Ali Machzumi mengatakan kemarin sedikitnya 2.733 calon jamaah umrah gagal berangkat ke Arab Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta.

“Total ada 2.733 calon jamaah yang tidak bisa berangkat pada hari ini (kemarin, red). Ini untuk di Cengkareng saja ya,” katanya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Menurutnya, untuk seluruh Indonesia diperkirakan mencapai empat ribuan jamaah dari sejumlah bandara di daerah Jakarta, Makassar, Surabaya, Bandung, Palembang dan Jogjakarta. Sementara yang telah terbang pada pagi hari kemarin sekitar 1.165 jamaah. Namun, dirinya belum bisa memastikan apakah para jamaah itu berhasil mendarat atau tidak.

Terkait jamaah yang diduga tertahan di sejumlah bandara di Arab Saudi, maskapai plat merah Garuda Indonesia siap mengangkutnya kembali ke Tanah Air. “Garuda tetap berkomitmen bawa pulang. Jadi kita akan pergi kosong dan bawa pulang,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Langkah tersebut diambil Garuda karena mendapatkan kabar bahwa jamaah umrah yang diangkut oleh maskapai tersebut sempat ditolak oleh pihak bandara di Arab Saudi.

“Beberapa sudah berangkat, GA 860 tetap berangkat dengan isi. Tapi saya barusan maaf mendapatkan info, ditolak berangkat. Jadi sudah antre di-check in counter tapi dinyatakan gak boleh berangkat,” katanya.

2

Irfan mengaku pengumuman yang ditetapkan Arab Saudi membingungkan karena tanpa jeda dan langsung berlaku efektif. Sementara Garuda Indonesia memiliki empat penerbangan ke Tanah Suci, dua ke Jeddah dan dua ke Madinah menggunakan pesawat berbadan besar berkapasitas lebih dari 300 penumpang.

“Ini perlu disikapi bersama, tolong Anda rasakan kegetiran orang yang mau berangkat tapi gagal. Getir. Buat yang sering umrah ya sudah pergi saja ke Belanda. Tapi buat mereka yang baru umrah, sudah di bandara, ini pukulan berat,” katanya. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait