CIREBON- Jalan tipe 3c atau tipe kabupaten di Kecamatan Pasaleman, menjadi langganan banjir. Ketika hujan lebat, jalan yang menghubungkan akses menuju beberapa desa di Kecamatan Pasaleman ini, langsung tergenang. Bahkan kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan parah.
Akses jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Pasaleman yakni Desa Tanjung Anom dan Desa Tonjong, sudah mulai tergenang meskipun hujan tidak lebat. Selain jalan yang mudah tergenang, jalan tersebut sangat tidak layak karena banyak kerusakan dan berlubang.
Sekretaris Kecamatan Pasaleman, Dangi kepada Radar Cirebon mengatakan, jalan tersebut sangat mudah tergenang air. “Jangankan hujan lebat, kadang hujan sedang saja jalan sudah tergenang air,” ujarnya.
Dangi menyebutkan, jalan yang tergenang air tersebut disebabkan karena tidak terdapat saluran air, baik di sisi kanan maupun kiri jalan. Kanan kiri juga lahan tebu, sehingga ketika hujan air mudah meluap.
Selain itu, menurut Dangi, akses jalan memiliki saluran pembuang air yang sangat kecil dan hanya ada satu. “Jadi air dari barat dan selatan itu berkumpulnya ke situ. Sedangkan di dekat jalan situ saluran pembuang air ke arah sungai itu hanya satu dan kecil. Sehingga bisa dibayangkan jika air dari berbagai arah menuju ke situ dan di situ pembuangnya satu dan kecil lagi,” ujarnya.
Selain itu, jalan rusak parah juga menjadi kekecewaan pengguna jalan. Pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan tersebut. “Tahun 2020 ini ada perbaikan. Namun nggak tahu nilainya berapa dan dikerjakan apa saja karena menunggu dana dari pusat,” ungkapnya.
Terpisah, Kuwu Tanjunganom Dara Darmanto mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Padahal, jalan ini sangat vital karena penghubung juga dengan desa sekitar. (den)