KUNINGAN– Pemerintah daerah memulangkan kembali sebanyak enam orang Penyandang Disabilitas Mental (PDM) kepada masing-masing pihak keluarga. Hal ini dilakukan, usai enam orang ini menjalani pembinaan dan rehabilitasi di Yayasan Rumah Antara Graha Berdaya Kabupaten Kuningan. “Alhamdulillah mereka hari ini dikembalikan kepada keluarganya masing-masing. Mohon rawat dan perlakukan sebagaimana mestinya, serta kuncinya adalah ikhlas, sebab mereka pada dasarnya tidak menginginkan kondisi seperti itu,” kata Bupati Acep Purnama saat memberikan keterangan persnya, kemarin (7/3).
Disebutkan, enam orang penyandang disabilitas mental itu berasal dari Desa Pamulihan (tiga orang) dan Desa Subang sebanyak tiga orang. Sebelumya enam penyandang disabilitas ini mendapat binaan dan rehabilitasi di Yayasan Rumah Antara Graha Berdaya Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi, yang berada di bawah binaan Dinas Sosial Kabupaten Kuningan.
“Terimakasih kepada seluruh jajaran Dinas Sosial dan relawan yang telah merawat PDM tanpa lelah dan tanpa pamrih. Mudah-mudahan Allah SWT membalas dengan pahala yang setimpal,” ungkapnya.
Beberapa penyandang disabilitas dapat diajak berinteraksi saat mengobrol. Hal ini menjadi pertimbangan pihak Dinas Sosial untuk memulangkan kepada keluarganya masing-masing. “Tadi saya ngobrol dengan mereka, dan Alhamdulillah mereka sudah bisa diajak ngobrol dan layak kembali ke keluarganya. Tolong rawat mereka, anak itu adalah titipan Allah SWT, perlakukan mereka dengan baik sebagaimana waktu kecil mereka dirawat,” terangnya.
Sekali lagi atas nama pemerintah daerah, bupati mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu penyandang disabilitas. “Ucapan terima kasih saya untuk Pak Lukman dan jajaran di Yayasan Rumah Antara Graha Berdaya yang telah membantu pemerintah dalam menangani masalah sosial. Mereka sudah melakukan pembinaan kepada saudara-saudara kita yang mengalami gangguan disabilitas mental. Saya berharap Yayasan Rumah Antara Graha Berdaya jangan lelah dan bosan untuk menolong dan terus membina PDM agar dapat kembali ke tengah-tengah keluarga,” imbuhnya.
Bupati Acep meminta, agar Dinas Sosial dapat memberdayakan para PDM dengan memberi kesibukan berupa kegiatan pemberdayaan ekonomi agar memiliki penghasilan dan masa depan.
Ketua Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial Rumah Antara Graha Berdaya, Lukman Mulyadi menuturkan, Rumah Antara merupakan yayasan yang memberikan perhatian dan pembinaan bagi para penyandang disabilitas mental. Tujuan yayasan ini sebagai jembatan antara para penderita dengan keluarganya. “Saat ini di Kabupaten Kuningan tercatat ada 2.300 penderita gangguan mental. Namun belum seluruhnya dapat dibina, sebab keterbatasan sarana dan tenaga yang ada,” sebutnya.
Sebagaian tenaga perawat yang bekerja di yayasan pernah mengalami kasus serupa, namun sudah dinyatakan sembuh hingga akhirnya mengabdikan diri membantu yayasan. (ags)