CIREBON– Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, Pemkab Cirebon segera mengirimkan surat ke Rektor ITB agar membuka jurusan khusus yang sesuai kearifan lokal dan bisa mendongkrak potensi Kabupaten Cirebon.
Dikatakan Imron, beberapa jurusan yang bakal diminta secara khusus ada di ITB Cirebon, adalah Kriya atau kerajinan tangan seperti batik, rotan, gerabah dan lainnya. Selain itu, jurusan kemaritiman juga menjadi salah satu prioritas karena melihat Cirebon yang sangat besar potensi kelautannya.
“Segera kita ajukan permohonan pembukaan jurusan khusus itu. Harapannya, dengan dibukanya jurusan tersebut, semakin meningkatkan potensi Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Menurut Imron, yang tak kalah penting adalah Pemkab Cirebon juga meminta agar ada kuota khusus untuk warga Kabupaten Cirebon, sehingga bisa belajar di kampus ITB Cirebon.
“Harapan saya ada kuota khusus untuk yang dari Cirebon. Nanti saya ajukan, surat itu dalam waktu dekat akan segera dikirimkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat, Dicky Saromi optimis jika nanti ITB akan segera beroperasi pada Agustus 2020 mendatang. Menurutnya, saat ini pembangunan fisik kampus ITB sudah memasuki tahapan 50 persen. Dan diprediksi, sebelum Agustus, seluruh persiapan dan kelengkapan untuk menggelar perkuliahan sudah siap.
“Agustus akan ada 200-an mahasiswa ITB dari Jatinangor yang akan belajar di kelas baru di ITB Cirebon. Secara bertahap, jumlahnya akan terus meningkat seiring dibukanya pendaftaran. Kalau secara fisik, progres pembangunan saat ini sekitar 50 persenan,” ujar Dicky.
Dia menambahkan, dirinya dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah bertemu dengan Rektor ITB terkait kepastian perkuliahan pada Agustus 2020 nanti. Oleh karena itu, Dicky menyebut sudah bertemu dan berkomunikasi dengan Sekda dan Bupati Cirebon, terkait jurusan apa saja yang dibutuhkan oleh Kabupaten Cirebon, agar bisa dibuka di ITB Cirebon.
“Kalau tadi saya diskusi dengan Bupati serta Sekda Cirebon, sangat membutuhkan teknologi kelautan. Ini mengingat Cirebon yang merupakan salah satu wilayah dengan garis pantai terpanjang di Jawa Barat. Sehingga, membutuhkan optimalisasi potensi kelautan,” imbuhnya.
Selain itu, Kabupaten Cirebon yang dikenal sebagai kabupaten energi juga dengan keberadaan PLTU harus dimanfaaatkan dengan membuka jurusan energi, agar semakin banyak anak-anak dari Cirebon yang bisa dan menguasai teknologi pengolahan dan pemanfaatan energi. (dri)