Antisiapsi Penyebaran Virus Corona, IAIN Syekh Nurjati Cirebon Liburkan Perkuliahan di Kampus Dua Pekan ke Dep

Minggu 15-03-2020,14:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon resmi meliburkan aktivitas akademik di kampus selama dua pekan ke depan, mulai 16-28 Maret 2020. Hal itu sebagai upaya pencegahan dini terkait penyebaran virus corona atau Covid-19.

Liburnya aktivitas akademik IAIN Syekh Nurjati Cirebon diketahui berdasarkan surat edaran yang tersebar di media sosial, nomor: 0428/In.08/R/PP.00.9/03/2020. Surat itu berisi tentang kewaspadaan dini, kesiapsiagaan, serfa tindakan antisipasi pencegahan infeksi Covid-19 di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Surat edaran itu dikeluarkan karena memerhatikan penetapan Pandemi Covid-19 oleh World Health Organization (WHO). Kemudian Surat Edaran Kementerian Agama Republik lndonesia Nomor 13 Tahun 2020 tentang Kewaspadaan Dini, Kesiapsiagaan, serta Tindakan Antisipasi Pencegahan infeksi Covid-19 di Lingkungan Kementerian Agama.

Selain itu, adanya Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pendidikan lslam Kementerian Agama Republik lndonesia Nomor: B-574.1/DJ.l/HM.0110312020 tentang Kesiapsiagaan Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Penyakit Pneumonia di Lingkungan Madrasah, Pondok Pesantren, dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Karena itu Rektor lAlN Syekh Nurjati Cirebon menetapkan langkah-langkah kebijakan untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 di lingkungan lAlN Syekh Nurjati Cirebon.

Dalam surat edaran itu disebutkan, terkit kegiatan akademik, perkuliahan di lingkungan lAlN Syekh Nurjati Cirebon terhitung sejak 16-28 Maret 2020 dilakukan secara online (daring) dengan memaksimalkan Smart Campus. Atau menggunakan metode perkuliahan lainnya yang tidak menggunakan tatap muka langsung.

Kegiatan praktik perkuliahan (laboratorium, praktik lapangan, KKN, dan sejenisnya) dilakukan penjadwalan ulang atau diganti dengan metode lain yang sesuai dengan perkembangan keadaan. Sementara kegiatan ujian seminar proposal dan munaqosah tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan membatasai jumlah peserta/audiens.

Namun tidak berlaku bagi seluruh dosen, tenaga kependidikan, cleaning service dan Satpam. Mereka tetap beraktivitas sebagaimana mestinya.

2

\"Apabila mengalami gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan flu disarankan tidak masuk kerja dengan menyertakan surat keterangan dokter,\" tulis Rektor IAIN Syekh Nurjati, Sumanta dalam surat edarannya.

Kemudian, kegiatan akademik atau non-akadernik yang melibatkan banyak peserta, baik di dalam maupun di luar kampus diimbau untuk ditunda pelaksanaannya.

Selanjutnya, perjalanan dinas luar negeri untuk dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa ditunda sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Terkait dengan agenda kunjungan yang sudah direncanakan dengan pihak-pihak luar agar dikoordinasikan kembali.

\"Untuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa diimbau tidak melakukan perjalanan dinas dalam negeri yang tidak penting,\" tulis Sumanta.

Berikutnya, seluruh unit di lingkungan lAlN Syekh Nurjati Cirebon harus menyediakan handwash pada KMA/WC dan hand sanitizer di tempat-tempat tertentu. \"Sivitas akademika lAlN Syekh Nurjati Cirebon dihimbau untuk tetap tenang, menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan selalu bertawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi situasi dan kondisi akhir-akhir ini,\" demikian bunyi surat edaran Rektor IAIN Syekh Nurjati, Sumanta. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait