APILL Perjuangan Mendesak

Senin 16-03-2020,09:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON – Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Jl Perjuangan dibutuhkan keberadaannya. Tahun 2020, seharusnya APILL tersebut dipasang. Namun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon belum menentukan waktu pasti.

APILL di simpang Untag juga menjadi sorotan Ketua FLLAJ Kota Cirebon, Prof Dr Adang Djumhur MAg. Kepada Radar, Adang menyampaikan, APILL di Jl Perjuangan sudah mendesak harus segera dipasang karena keberadannya dibutuhkan. Mengingat kemacetan di Jl Perjuangan semakin menjadi-jadi.

Karena kemacetan, Adang memilih tidak melintas jalan tersebut ketika hendak berpergian dari rumahnya di Kelurahan Karyamulya menuju pusat kota. Ia lebih memilih melintas Jl Evakuasi yang lebih lancar. “Memang lampu merah (Jl Perjuangan, red) mendesak harus dipasang,” ujarnya kepada Radar.

Adang mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat dengan Dishub membahas parkir dan kemacetan di Kota Cirebon. Dalam kesempatan rapat itu, Adang mengaku akan menanyakan terkait kelanjutan pemasangan APILL di Simpang Untag.

Menurut Adang, kemacetan di Jl Perjuangan meski diatasi menyeluruh. Sudah baik dengan APILL, namun akan lebih baik jika di ikuti dengan penertiban PKL. Adang mengatakan, Kampus IAIN Cirebon memiliki peran. Termasuk dalam hal mengelola dan memfasilitasi kebutuhan PKL.

Memfasilitasi PKL untuk berjualan di lokasi seharusnya, akan memberikan keuntungan sendiri bagi IAIN. Yakni memperoleh retribusi dari para pedagang, untuk mengembangkan dan memajukan PKL di lahan yang telah disediakan.  Selain itu, penataan itu juga akan berdampak pada kondisi jalan. Ruas jalan menjadi lebih lebar karena badan jalan tidak termakan PKL.

“Kalau (pedagang, red) di tarik ke dalam kampus, itu kan resmi,” ungkapnya. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait