Warga Cangkol Kesulitan Air Bersih

Senin 16-03-2020,16:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON – Di tengah musim penghujan, warga pesisir Cangkol, Kelurahan Kasepuhan, mengalami kesulitan air bersih. Aliran air ledengsudah tiga bulan terakhir tidak lagi lancar.

Warga di kawasan Cangkol tidak punya opsi lain untuk sumber air. Pasalnya  geografis yang berada di wilayah pesisir membuat air bersih sulit didapatkan. Kecuali dengan membuat sumur sedalam puluhan meter. Itupun kondisi airnya masih terasa payau.

“Sudah tiga bulan ini air sudah susah. Sekarang kalau siang sudah tidak keluar. Kalau malam yang keluar juga sedikit banget,” ujar Subhi, warga RT 07 RW 04 Kampung Cangkol Utara, kepada Radar Cirebon, Minggu (15/3).

Diungkapkan Subhi, terkadang dalam sehari pernah tidak mengocor sama sekali. Maka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga biasanya berbondong-bondong meminta bantuan kepada sanak saudara, atau mengambil air dari sumur yang jaraknya cukup jauh. Bahkan warga juga harus membeli air bersih terutama untuk keperluan memasak.

“Kalau malamnya tidur nyenyak terus sampai subuh belum bangun, ya pasti paginya tidak kebagian air. Makanya warga banyak yang begadang nungguin air,” lanjutnya.

Namun anehnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata tetap melayani pemasangan aliran baru di wilayah tersebut.

Ia pun berharap ada upaya perbaikan layanan oleh pihak perumda. Pasalnya dirinya dan juga warga lain khawatir kondisi ini akan bertahan hingga beberapa waktu ke depan.

2

“Kalau sampai bulan Ramadan seperti ini kan kasihan warga. Karena air kan kebutuhan nomer satu. Buat mandi, mencuci dan masak,” tukasnya.

Ketua RW 04 Cangkol Utara Agus Suherli menambahkan, di RW 04 terdapat sebagian warga yang mengalami krisi air bersih. Yakni di RT 01, 06, 07 dan 08. berdasarkan laporan warga, kondisi terparah dialami oleh warga selama beberapa hari terakhir. “Di RW 04 tuh ada sembilan RT, tidak semua tidak jalan airnya. Sebagain masih berjalan normal,” ungkapnya.

Dikatakan oleh Agus, untuk mengantisipasi kelangkaan itu, pihaknya telah meminta bantuan kepada perumda untuk mengirimkan bantuan mobil tangki untuk didistribusikan kepada warga. Setelah melakukan pengaduan, dari Perumda Air Minum menyampaikan, tersendatnya aliran air warga Cangkol disebabkan karena adanya perbaikan jaringan. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait