INDRAMAYU-Langkah antisipasi terus dilakukan terkait terus merebaknya virus corona (Covid-19). Di Kabupaten Indramayu, Kapolres AKBP Suhermanto SIK MSi beserta jajaran melakukan bersih-bersih di lingkungan Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu, Minggu (15/3).
Turut serta dalam kegiatan tersebut Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat SH MSi, Waka Polres Indramayu Kompol Nanang Suhenda, Kasdim 0616/Indramayu Mayor Inf Ruhiyat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, Perwakilan BPBD Indramayu, sejumlah petugas Damkar, anggota Polisi Pamong Praja, dan yang lainnya.
Kegiatan bersih-bersih tempat ibadah ini mendapatkan respon positif dari warga masyarakat sekitar. Tujuannya tidak lain untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat sehingga terhindar dari virus atau penyakit. Bersih-bersih dilakukan di dalam masjid maupun di luar masjid.
“Dalam kegiatan ini kita libatkan semua anggota satuan fungsi (Satfung). Termasuk ibu Bhayangkari untuk ikut melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan ini. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat, sehingga terhindar dari virus atau penyakit,” kata Suhermanto.
Di tempat yang sama Plt Bupati Indramayu, H Taufik Hidayat SH MSi mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan kapolres bersama jajarannya tersebut. \"Terima kasih kepada kapolres yang sudah mempelopori kegiatan bersih- bersih ini. Kegiatan ini dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Bahkan kemarin juga sudah dilakukan di Pasar Baru Indramayu,\" katanya.
Ditambahkan Taufik, kegiatan bersih-bersih yang dilakukan Polres sangat tepat. Pasalnya digelar pada tempat-tempat keramaian yang banyak disinggahi oleh masyarakat banyak dalam rangka beribadah maupun melihat keindahan Islamic Center.
“Nanti kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa kawasan yang menjadi pusat keramaian seperti di terminal, stasiun kereta api, tempat-tempat ibadah dan tempat yang lain. Kita juga akan membatasi kegiatan masyarakat yang berskala banyak,” ucap Taufik. (oet)