CIREBON - Sekitar 200an UMKM binaan Disdagin Kabupaten Cirebon batal unjuk gigi di event tahunan dalam peringatan HUT Kabupaten Cirebon yang sedianya digelar Kamis (19/3). Batalnya kegiatan tersebut, setelah Pemkab Cirebon membatalkan atau menunda pelaksanaan event yang sifatnya mengumpulkan massa dalam jumlah banyak untuk mencegah penyebaran virus corona.
Hal tersebut disampaikan Kabid Perdagangan Disdagin Kabupaten Cirebon, Dadang Heryadi saat ditemui Radar Cirebon, kemarin (16/3). Menurutnya, Disdagin sudah menyiapkan kegiatan ekspos dan bazar UMKM di Komplek Stadion Ranggajati. Namun rencana tersebut urung terlaksana karena corona virus.
“Sudah diagendakan jauh-jauh hari juga. Ada sekitar 200 UMKM yang akan dilibatkan. Ketika ada geger corona dan larangan mengumpulkan massa dalam jumlah banyak, kita langsung kirim pemberitahuan ke UMKM bahwa acara yang sedianya digelar Kamis ini diundur pelaksanannya,” ujar Dadang.
Menurutnya, kegiatan bazar atau ekspos UMKM tersebut sebenarnya tidak dibatalkan, namun hanya pelaksanannya saja yang disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini. “Kita optimis masih bisa digelar. Kalau semua persiapan sudah ready, hanya waktu saja yang belum tepat. Harapan kita, kalau virus corona ini sudah selesai, maka bazar tersebut bisa digelar lagi,” imbuhnya.
Pertumbuhan UMKM menurut Dadang, sangat bagus di Kabupaten Cirebon. Dia pun yakin dalam bazar nanti akan menjadi peluang dan salah satu media untuk memperkenalkan produk ke masyarakat luas.
“Prediksi kita akhir Maret sudah selesai larangan ini. Acara kemungkinan kita gelar April 2020. Itupun melihat perkembangan corona virus. Mudah-mudahan cepat selesai,” ungkapnya. (dri)