15 Kasus Baru Corona di Arab Saudi, Satu Warga Indonesia

Rabu 18-03-2020,09:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

RIYADH - Arab Saudi mengonfirmasi 15 kasus baru virus Corona (Covid-19), dan salah satu pasien dilaporkan merupakan warga Indonesia (WNI).

Dilansir Al Arabiya, Senin (16/3), 15 pasien tersebut terdiri dari dua warga Riyadh, seorang warga Filipina, dan seorang warga Indonesia. Keempat orang tersebut dikabarkan tertular dari pasien kasus sebelumnya.

Keempat orang itu saat ini dikabarkan telah dikarantina di sebuah rumah sakit di ibu kota Riyadh. Sementara 5 lainnya merupakan warga negara Saudi yang terkait dengan kasus-kasus sebelumnya. Semuanya dikarantina di fasilitas medis di Qatif.

Kemudian, 5 lagi merupakan imported case dari negara-negara seperti Iran, Irak, Mesir, Swiss, dan Inggris.

Pasien lainnya disebut merupakan seorang pria Saudi yang baru datang dari Iran, salah satu negara Timur Tengah dengan kasus virus Corona terbanyak, dan perempuan Saudi yang baru melakukan perjalanan dari Irak. Keduanya tengah diisolasi di rumah sakit di Qatif.

Seorang pria Saudi berasal dari Mesir juga dinyatakan positif Corona dan kini tengah dirawat di fasilitas medis di Dammam.

Dua pria Saudi masing-masing baru melakukan perjalanan dari Inggris dan Swiss juga positif Covid-19 dan kini tengah dikarantina di fasilitas medis di Jeddah.

Dengan kasus baru ini, total ada 118 kasus virus Corona yang terjadi di Arab Saudi. Sebanyak tiga pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

Sebelum kasus Corona bertambah, Arab Saudi juga telah menerapkan pembatasan perjalanan bagi pendatang dari luar negeri. Terlebih penutupan bagi jamaah umrah.

Belakangan, Saudi juga melarang warga dari 51 negara termasuk Indonesia, Cina, Korea Selatan, dan Jepang masuk ke negaranya demi mencegah penyebaran Corona.

Saudi juga telah menutup mal-mal, pusat perbelanjaan, dan apotik. Pemerintahan Raja Salman juga telah melarang kafe dan restoran buka, kecuali layanan pesan antar.

Menurut data virus Corona telah menginfeksi lebih dari 169 ribu orang di seluruh dunia dengan jumlah kematian sebanyak 6.500 jiwa dan 77.771 orang dinyatakan sembuh. (der/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait