Tetap Sediakan Modul Manual, Belajar di Rumah Rugi Bila Tidak Dimanfaatkan dengan Baik

Rabu 18-03-2020,13:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON –  Sudah hari kedua kebijakan belajar di rumah diterapkan di Kota Cirebon. Keputusan pemerintah kota menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah dinilai tepat. Yang jadi masalah adalah kesiapan dan efektivitas penerapan di belajar di rumah.

Ketua Dewan Pendidikan, Drs H Hediyana Yusuf MM mengapresiasi langkah yang ditempuh pemerintah. Ini mesti jadi perhatian orang tua siswa dan pihak sekolah agar proses belajar mengajar tetap dienyam para siswa di rumah.

Menurutnya, masa pembelajaran di rumah selama 14 hari bila tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa, dirasa akan rugi. Sebab, banyak bab pelajaran yang akan tertinggal dengan ditiadakannya aktivitas KBM tatap muka di ruang kelas. Sehingga, untuk mengejar ketertinggalan tersebut, para orang tua harus memastikan target pembelajaran itu dienyam oleh anak-anaknya.

“Para orang tua, kami harapkan untuk dapat lebih berinteraksi dengan anak-anaknya dalam menjalani pasa pembelajaran di rumah ini. Orang tua harus pro aktif, menjadi pengganti guru di rumah dengan mendampingi anak-anaknya,” kata Hediyana, kepada Radar Cirebon, Selasa (17/3).

Kepada pihak sekolah, Dewan Pendidikan menyarankan agar pemberian bahan ajar yang mesti dienyam oleh para siswa lebih banyak dalam bentuk modul manual. Meski ada opsi bahan ajar lewat metode dalam jaringan (daring). Sebab, tidak semua orang tua dan para siswa memiliki perangkat yang kompatibel untuk mengakses dan mengeprint bahan ajar yang dikirimkan lewat daring.

“Bahan ajar bagi para siswa untuk belajar di rumah dari pihak sekolahnya ada yang memberikan modul manual, ada juga yang memberi bahan ajar metode daring. Kalau bisa diperbanyak yang manual, porsinya 75:25 lebih banyak yang manual,” ungkapnya.

Hediyana mengingatkan, dalam pembagian bahan ajar tersebut, jangan ada pungutan apapun yang dilakukan pihak sekolah dengan dalih untuk penggantian biaya fotokopi dan lain sebagainya. Ini sudah jadi konsekuensi pihak sekolah. Bagian dari kewajiban layanan pendidikan kepada para peserta didiknya.

2

Selain itu, selama proses pembelajaran di rumah, ada baiknya orang tua siswa juga bisa bertindak lebih kreatif. Misalnya, dengan memberikan soal-soal atau tugas tambahan di luar yang sudah tertuang dalam modul bahan ajar. Sehingga, dapat menambah kegiatan agar para siswa lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah.

Sementara itu, di sejumlah sekolah para orang tua siswa ada yang sudah mendapatkan modul bahan ajar. Wina, salah satunya. Modul bahan ajar tersebut cukup membantu untuk menjalani masa pembelajaran di rumah, karena orang tua jadi tahu bab-bab apa saja yang bisa diajarkan kepada anak-anaknya selama 14 hari ke depan.

Sementara itu, Kepala SMPN 5 Kota Cirebon Hj Kanti Rahayu SPd MM mengungkapkan, telah memberikan tugas sekolah yang diberikan guru kepada siswa selama mereka belajar di rumah. Tentunya diharapkan dengan pengawasan orang tua.

Setelah 14 hari tugas diberikan, para siswa memiliki kewajiban untuk menyerahkan tugas tersebut saat mereka mulai kembali ke sekolah. SMP yang berlokasi di Jl Wahidin itu memiliki lebih dari 980 siswa. Dan terbagi menjadi 30 rombongan belajar.

Metode pembelajaran di rumah juga memanfaatkan media telekomunikasi berbasis internet. Seperti Email ataupun WhatssApp yang terhubung antara siswa dan guru. “Kami juga menghimbau kepada bapak/ibu melalui anak-anak, arisannya dihentikan dulu,” tandasnya.

Kendati demikian, belajar di rumah dengan memanfaatkan jaringan internet memiliki sejumlah kendala. Seperti gangguan sinyal hingga belum meratanya siswa yang memiliki perangkat.

Guru PKN dan Prakarya SMPN 11 Kota Cirebon, Eulis Henda Nugraha mengatakan, pembelajaran secara online pasti akan berbeda dengan belajar saat tatap muka. Secara online, siswa tidak bisa menyampaikan pertanyaan secara gamblang ketika ada materi yang tidak dimengerti.

“Online akan berbenturan dengan kuota, sinyal. Kemudian ada beberapa siswa yang tidak memiliki android, dan otomatis mereka akan bertanya sama temannya,” ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait