Gojek berupaya untuk membuat masyarakat tetap produktif, di mana mitra kami adalah yang paling banyak berjasa untuk itu. Untuk itu, Gojek terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh mitra driver tetap dapat produktif di periode sulit ini.
Kami memahami adanya risiko bagi mitra driver GoCar dan GoRide, untuk itu kami melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 antara lain menyediakan hand sanitizer dan masker kepada mitra driver kami. Masker dan hand sanitizer saat ini semakin sulit dicari, dan kami terus berupaya keras untuk menyediakannya bagi mitra driver kami.
“Secara aktif Gojek menggandeng berbagai pihak dari sektor publik dan swasta untuk mendapatkan suplai berbagai barang dan kebutuhan yang dapat membantu mitra driver kami untuk tetap sehat dan aman dari risiko COVID-19,” jelas Kevin Aluwi.
SKEMA BANTUAN PENDAPATAN MITRA DRIVER
Di samping itu, sejak Kamis 17 Maret, Gojek memberikan skema bantuan pendapatan bagi mitra driver apabila ada yang terdiagnosa positif COVID-19, yakni dengan memberikan dukungan pendapatan dan menghentikan sementara cicilan yang berjalan misalnya premi asuransi, cicilan kendaraan dan lain sebagainya, hingga yang bersangkutan kembali bekerja. Gojek merupakan perusahaan on-demand pertama di Indonesia yang memberlakukan skema bantuan pendapatan bagi mitra driver.
Selain itu, untuk keamanan bersama, Gojek juga memberlakukan penonaktifan sementara akun mitra yang sedang dalam observasi tes COVID-19, hingga adanya konfirmasi tes kesehatan dari pemerintah.
Gojek juga memiliki tim yang bekerja 24 jam, 7 hari seminggu, untuk membantu menghubungkan mitra dengan rumah sakit atau otoritas kesehatan jika memiliki isu terkait dengan COVID-19.
“Gojek berupaya untuk tetap membuat masyarakat menjalani kehidupan senormal mungkin di tengah tantangan COVID-19, termasuk para mitra di ekosistem kami,” jelas Kevin Aluwi.
Untuk informasi selengkapnya mengenai upaya Gojek meningkatkan keamanan di tengah COVID-19, silahkan kunjungi link berikut. (yud/rls)