Isu Penutupan Pasar, Hoax!

Jumat 20-03-2020,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

“Masyarakat saya imbau tidak melakukan panic buying. Biasa saja. Belanja secukupnya. Jangan sampai melakukan penimbunan hingga menyebabkan terjadinya kelangkaan barang,” jelasnya.

Terakhir, Imron meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan kabar atau berita bohong yang membuat gaduh dan situasi tidak aman. Ia pun meminta kepolisian segera mengungkap sekaligus memproses hukum pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atas pesan yang meresahkan masyarakat tersebut.

Seperi diberitakan sebelumnya, aktivitas pasar di Pasar Pasalaran Cirebon sepi, imbas merebaknya isu virus corona. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Pasalaran, Uus Ruhyat menuturkan, dengan adanya wabah virus corona atau Covid-19, sangat berimbas pada ekonomi di Pasar Pasalaran. Jika biasanya pukul 02.00 WIB sudah ramai, namun kini pukul 02.00 WIB aktivitas pasar masih sepi. Hanya dipenuhi pedagang, tak ada pembeli. Baru di pukul 03.00 hingga usai waktu subuh, aktivitas pasar mulai berjalan namun tak seramai biasanya. \"Sekarang jam 10.00 WIB saja sudah sangat sepi,\" ungkapnya.

Berbeda dengan Pasar Pasalaran, aktivitas di Pasar Sumber Cirebon masih berjalan seperti biasanya. Kepala Pasar Sumber, Didi Sunedi mengungkapkan, aktivitas pasar masih berjalan kondusif dengan harga sembako yang masih stabil. Namun dia mengakui, untuk beberapa kebutuhan lainnya, masih dijual dengan harga tinggi. Seperti gula pasir yang kini masih dijual dengan harga kisaran Rp16.500 hingga Rp17 ribu.  \"Kalau aktivitas pasar sampai saat ini masih kondusif. Kami juga tidak akan menutup pasar,\" terangnya. (den/dri)

Tags :
Kategori :

Terkait