CIREBON – Masih ingat insiden dibakarnya Yoyo (68) yang terjadi di jalan Tanda Barat kecamatan Kejaksan kota Cirebon, kamis (23/5), oleh AY (32) menantunya? Kejadian tersebut membuat keluarga korban geram. Mereka menginginkan pelaku dihukum seberat-beratnya. Korban menghembuskan nafas terakhirnya, setelah satu minggu menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelabuhan Kota Cirebon. Sebelum meninggal, dirinya menceritakan kronologis kejadian yang sebenarnya kepada anak sulungnya, Devi Aryona (35). “Ya sebelum engga ada, Bapak sempat cerita kejadian yang sebenarnya. Karena pemberitaan yang beredar itu, semuanya tidak benar,” ungkap Devi saat ditemui di RS Pelabuhan, Minggu (23/6) siang. Kejadian ini bermula ketika pelaku mengantarkan Rini (30), mantan istrinya kembali ke kediamannya di Tanda Barat, AY yang sebelum sempat cekcok dengan Rini dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di salah satu dealer kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Cirebon. Pelaku yang kesal, karena merasa Rini terpengaruh oleh ayahnya, akhirnya berencana melakukan aksi balas dendam. Dalam keadaan kesal, Ay yang tinggal di Kasepuhan Kecamatan Lemahwungkuk ini meninggalkan lokasi dengan mobilnya. Berselang beberapa menit, pelaku kembali dan memasuki kediaman mantan istrinya secara sembunyi-sembunyi. Mengetahui ada yang datang, korban segera memeriksa dan menemukan menantunya masuk dari pintu belakang. Dirinya sempat menanyakan maksud kepada pelaku, alasan datang masuk melalui pintu belakang. Namun, tanpa sepatah kata dari mulutnya pelaku langsung mengguyur korban dengan bensin yang dari botol yang dibawanya, bersamaan api. Dalam waktu singkat, tubuh korban pun terbakar dengan api yang cukup besar.(van)
Keluarga Korban yang Tewas Usai Dibakar Minta pelaku Dihukum Berat
Minggu 23-06-2013,22:16 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :