CIREBON – Imbauan social distancing untuk berdiam di rumah yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, menuai sejumlah efek. Salah satunya, terjadi traffic penurunan pengunjung di beberapa pusat perbelanjaan.
Supervisor Surya Sumber, Sunyoman Dwi Putreu menuturkan, penurunan pengunjung memang terjadi secara signifikan. Namun tak sampai menginjak 50%. Hal ini paling terlihat saat weekend dan di tanggal merah.
\"Sekarang terlihat tak seperti biasanya. Pengurangan pengunjung jelas sangat berdampak,\" tuturnya kepada Radar, kemarin.
Untuk operasional sendiri, hingga saat ini masih seperti biasanya. Ketersediaan berbagai kebutuhan pokok pun masih ada, kecuali untuk hand sanitizer belum tersedia. Adapun cara Surya meminimalisir penyebaran wabah ini, salah satunya dengan cara menyediakan hand sanitizer di pintu masuk untuk para pengunjung. \"Kami menyediakan hand sanitizer di pintu masuk untuk para pengunjung,\" terangnya.
Sama halnya dengan Surya Sumber, di Yogya Sumber pun hal yang sama terjadi. Bahkan, Supervisor Supermarket Yogya Sumber, Ari Kurniawan mengungkapkan, penurunan traffic pengunjung hingga kini mencapai 30%. Penurunan terjadi sudah empat hari ini. Meski penurunan tidak terjadi secara signifikan, namun kepadatan pengunjung yang biasanya berlangsung hingga pukul 21.00 hingga 22.00 WIB, kini berubah. \"Sekarang jam 19.00 atau paling lama 20.00 WIB sudah sepi,\" jelasnya.
Ia juga menambahkan, panic buying sempat terjadi saat Pemerintah Kabupaten Cirebon menginstruksikan masyarakat untuk berdiam di rumah. Untuk meminimalisir panic buying tersebut, pihaknya pun memberikan kebijakan untuk membatasi jumlah pembelian untuk item tertentu, agar tak ada masyarakat yang membeli dengan berlebihan. \"Untuk beras, gula, dan minyak goreng, kami batasi jumlah pembelian maksimal 2 pcs,\" ungkapnya.
Hingga kini, Yogya juga menerapkan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mengecek suhu tubuh customer yang masuk di pintu masuk. Juga menyediakan hand sanitizer untuk para customer. \"Kami juga sediakan untuk karyawan di setiap pintu masuk,\" tukasnya. (apr)