Cegah Corona, Bhinneka Berlakukan Protokol Kesehatan

Selasa 24-03-2020,18:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Langkah antisipasi dilakukan banyak pihak untuk mencegah atau menekan persebaran virus corona di Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Cirebon. Bhinneka Shuttle mulai memberlakukan protokol pencegahan penyebaran virus corona dengan melakukan social distancing dan penyemprotan disinfektan untuk seluruh kendaraan atau armada shuttle Bhinneka.

Kepala Operasional Shuttle Bhinneka Cirebon, Sholehudin kepada Radar Cirebon menjelaskan, pemberlakuan protokol kesehatan maksimum untuk mencegah persebaran corona yang dilakukan Bhinneka Shuttle, sudah lama dilakukan sejak geger virus corona merebak di Indonesia.

“Kita ikuti anjuran dan imbauan dari pemerintah terkait protokol kesehatan yang diberlakukan. Kami juga memastikan agar setiap penumpang kami ada di armada yang aman, karena seluruh awak armada dan penumpang, telah melewati protokol keamanan dan kesehatan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Ditambahkan Soleh, protokol kesehatan pertama yang sudah dilaksanakan di Bhineka Shuttle adalah pengecekan suhu awak dan calon penumpang. Jika kondisi calon penumpang sedang demam tinggi atau ada gejala covid-19, maka pihak armada tidak akan mengizinkan penumpang tersebut untuk masuk, apalagi berangkat menggunakan Bhineka Shuttle.

“Kita utamakan keamanan dan keselamatan penumpang serta awak armada. Kalau ada calon penumpang dalam kondisi sakit, kita arahkan agar berobat terlebih dahulu dan menunda keberangkatan sampai kondisinya membaik,” imbuhnya.

Protokol selanjutnya, menurut Soleh, adalah social distancing atau pengaturan jarak di dalam ruang tunggu dan di dalam kendaraan, sehingga ada jarak aman untuk masing-masing penumpang.

“Yang tak kalah penting, Bhineka Shuttle juga menyediakan hand sanitizer untuk calon penumpang dan menyemprot armada dengan disinfektan, agar penumpang terhindar dari potensi penyebaran virus corona,” jelasnya.

2

Bhinneka Shuttle juga menurut Soleh, saat ini sudah menghentikan trayek atau tujuan perjalanan ke wilayah-wilayah yang terjadi pandemik corona seperti Jakarta.

“Ada beberapa rute yang kita hentikan sementara waktu, karena ada peningkatan kasus corona di beberapa wilayah, salah satunya Jakarta. Ini untuk menekan potensi penyebaran virus corona,” ungkapnya.

Diakui Soleh, sejak geger virus corona merebak, terjadi penurunan jumlah penumpang yang menggunakan jasa Bhinneka Shuttle. Hal tersebut tak luput dari anjuran pemerintah yang meminta seluruh masyarakat untuk tinggal di rumah dan hanya keluar jika ada urusan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan.

“Kalau penurunan saya kira semuanya merasakan dampak dari Corona. Apalagi ada imbauan agar tetap di rumah. Penurunannya sekitar 50 persenan,” pungkasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait