MAJALENGKA- Merebaknya virus corona tidak menyurutkan umat Islam di Kabupaten Majalengka untuk mendaftarkan diri ke kantor Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Majalengka. Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka, DR H Yayat Hidayat MAg melalui Kasubag TU DR H Hasan Sarip menyebutkan masyarakat yang mendaftar tahun ini harus antre 18 tahun untuk bisa menunaikan rukun islam kelima tersebut.
“Setiap hari rata- rata ada 15 warga yang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji meskipun harus antre 18 tahun,” beber Hasan yang juga Plt Kasi Urusan Haji dan Umrah ini.
Dikatakan dia, untuk mendapatkan porsi kursi haji, calon jamaah membayar sebesar Rp25 juta yang dibayar melalui Bank Penerima Setoran (BPS). Untuk pelunasan haji tahun 2020 sudahy bisa dilakukan sejak Kamis (19/3). Besaran BPIH tahun 2020 untuk embarkasi Kertajati sebesar Rp36.113.000.
Dijelaskan jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka yang akan berangkat tahun ini berjumlah 1.150 orang dengan jumlah usia lanjut sebanyak 16 orang. Untuk pelaksanaan manasik haji, lanjut dia, pihaknya masihi mempertimbangkan perkembangan virus corona. Begitu juga jadwal pembagian dan gelombang pemberangkatan kloter masih belum ditetapkan. (ara)
DAFTAR HAJI: Sejumlah warga melakukan pendaftaran haji di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Majalengka, Jumat (20/3).