HIPMI Wilayah III Isolasi Mandiri

Kamis 26-03-2020,15:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON- Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana positif virus corona atau Covid-19. Cellica bahkan menyatakan sendiri melalui media sosial, termasuk diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kuat dugaan Cellica tertular saat menghadiri musyawarah daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesi (HIPMI) Provinsi Jawa Barat di Karawang. Karena itu, mereka yang menghadiri acara itu diminta melakukan tes corona.

Ketua HIPMI Kota Cirebon Reza Mansyur mengakui ia bertemu langsung dengan Cellica. Bahkan salaman dengan orang nomor satu di Karawang itu sebanyak dua kali. Reza menjelaskan, sebelum acara pembukaan tanggal 9 Maret, malam sebelumnya di tanggal 8 Maret, jajaran HIPMI sempat disambut bupati Karawang melalui acara gala dinner. Di situ, Reza bersalaman dengan Cellica.

Besoknya, tanggal 9 Maret, ia bertemu lagi ketika Cellica menghadiri pembukaan Musda HIPMI yang juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di situ, Reza kembali bersalaman dengan Cellica. Dari Kota Cirebon tak hanya Reza, ada juga pengurus lainnya. Termasuk anggota DPRD Kota Cirebon Harry Saputra Gani sebagai peserta peninjau. Totalnya, kata Reza, dari Kota Cirebon sebanyak 19 orang.

Reza menegaskan agenda itu digelar sesuai mekanisme, termasuk perizinan juga ditempuh sehingga saat musda digelar sudah mendapatkan izin. Ia menjelaskan, musda ini sebenarnya dilaksanakan sebelum ada seruan sosial distancing oleh pemerintah. “Saat itu belum ada seruan social distancing. Kalau ada, pasti musda kita batalkan,” tegasnya saat dikonfirmasi Radar Cirebon, kemarin (25/3).

Dirinya juga tidak menampik setelah musda banyak yang sakit. Hanya saja sakitnya peserta karena kelelahan mengikuti musda. Setelah ramainya corona, HIPMI Jabar dan DPP HIPMI sudah melakukan tes corona dan hasilnya negatif. Ia sendiri sudah melapor ke Dinkes Kota Cirebon, namun belum bisa melakukan tes karena alatnya belum ada.

“Kami (19 orang, red) sudah ke dinkes, ternyata disuruh isolasi di rumah masing-masing karena dinkes tidak punya rapid test,” bebernya. Karena diminta mengisolasi diri di rumah, Reza menuruti saran dinkes. “Sekarang hanya di rumah saja,” ucapnya.

Sementara itu, pihak yang juga salaman dengan Cellica adalah Ketua HIPMI Kabupaten Kuningan H Indra Gunawan. Indra sendiri beserta belasan pengurus lainnya hadir di acara tersebut. “Betul musda itu saya ikut. Saat gala dinner di Pendopo Bupati Karawang saya salaman. Duduk satu meja sama Bu Cellica,” aku Indra saat dikonfirmasi Radar Kuningan, Rabu (25/3).

2

Ia membenarkan saat acara musda, Bupati Cellica juga datang, berkumpul bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana di deret kursi paling depan. Ia sendiri datang terlambat ke acara musda. Indra kebagian kursi duduk di bagian pojok paling belakang. “Saya juga tidak sapa, tidak salaman waktu bubar musda itu,” ujarnya.

Diakui, ia terkejut saat mendengar Bupati Cellica positif Covid-19. Indra pun berterus terang kini ikut khawatir karena pernah bersalaman dan satu meja ketika gala dinner. Meski dalam posisi jauh saat musda, ia merasa tetap harus waspada. Bahkan setibanya di Kuningan, Ia berkonsultasi dengan dinas kesehatan.

Masa inkubasinya selama 14 hari sejak musda juga sudah lewat. “Alhamdulillah saya sehat. Tidak apa-apa,” aku Indra lagi. Ditanya sudah melakukan tes kesehatan, Indra mengaku belum dengan alasan tidak ada alat rapid test di Kuningan.

Ia hanya berpatokan pada masa inkubasi 14 hari sudah lewat, sudah berkonsultasi dengan dinas kesehatan. Semasa itu, ia tidak merasakan sama sekali gejala Covid-19. “Belum periksa, alat rapid test belum ada. Karena yang akurat it, rapid test. Kalau ada, saya mau tes lewat alat rapid test itu,” terang Indra.

Indra juga memastikan sekitar 12 pengurus HIPMI Kuningan yang juga hadir pada Musda HIPMI Jabar di Karawang sementara negatif corona. Selain mereka sudah memahami untuk memeriksakan diri, ia bersama pengurus lain itu saling berkoordinasi terkait kemungkinan penularan corona dari bupati Karawang. “Tapi oleh dinas kesehatan kami diinstruksikan isolasi mandiri dulu,” pungkas Indra.

Terpisah, Ketua HIPMI Kabupaten Cirebon Eki Bachtiar menyebut ada 3 orang delegasi dari Kabupaten Cirebon yang menghadiri Musda HIPMI Jawa Barat yang digelar di Karawang. Eki sendiri tak kaget saat ia dihubungi jurnalis terkait kegiatan itu, di mana akhirnya bupati Karawang diketahui positif corona.

“Alhamdulillah kondisi saya sendiri saat ini sehat. Rekan-rekan saya yang ikut dalam kegiatan itu juga sehat. Kami bertiga berangkat dari Cirebon. Saya sudah menjalankan protokol kesehatan dengan mengkarantina diri di rumah dan saat ini sudah lewat 14 hari,” ujarnya kepada Radar Cirebon, kemarin.

Eki mengaku sudah menghubungi Dinkes Kabupaten Cirebon untuk berkoordinasi. Hasilnya, pihak dinkes akan segera mengirimkan petugas medis untuk melakukan tes untuk mengetahui apakah ia terpapar virus corona atau tidak. “Kalau keyakinan saya sih tidak ya. Karena yang positif itu tamu VVIP yang duduknya di barisan paling depan. Sedangkan kami duduk di bagian paling belakang. Aktivitas sewaktu di sana pun benar-benar kita batasi,” imbuhnya.

Tags :
Kategori :

Terkait