CIREBON - Berbagai sektor usaha ikut terkena imbas dari penyebaran virus Corona atau Covid-19. Salah satunya, usaha kuliner khas Cirebon, Empal Gentong H Apud. Jika biasanya rumah makan yang kerap diburu wisatawan ini mengulur antrean panjang, kini pihaknya terpaksa menutup sementara.
Pemilik dan Pengelola Empal Gentong H Apud, Eroh menuturkan, sejak arahan dilakukannya social distancing, penurunan pengunjung terus terjadi hingga mencapai 80%. Puncaknya di weekend lalu, pengunjung pun benar-benar sepi. Bahkan tak ada wisatawan yang mampir. Akhirnya, pihaknya pun memutuskan untuk menutup sementara rumah makannya. \"Karena tak ada pengunjung. Juga sesuai arahan pemerintah, saat ini kami tutup sementara sampai waktu yang belum kami tentukan,\" jelasnya.
Selain penurunan pengunjung, jelas pihaknya pun kini mengalami penurunan omzet yang tak sedikit. Jika biasanya bisa meraup omzet hingga Rp30 juta per hari, kini omzetnya hanya mencapai Rp5 juta. Omzet ini pun tak mengandalkan kunjungan yang datang ke rumah makannya melainkan pelanggan yang membeli empal gentong kaleng. \"Kami memang menyediakan empal gentong dalam kaleng, saat situasi seperti ini kemasan ini jadi alternatif,\" terangnya.
Sementara harus tutup, pihaknya pun berencana untuk mencoba membuka kembali saat weekend mendatang. Dengan pertimbangan, karyawan hanya melayani pesanan take away atau kaleng saja. \"Kami pun tetap memberikan gaji pada karyawan, meski saat ini mereka diliburkan,\" ungkapnya.
Pihaknya berharap kondisi ini akan cepat berlalu, sehingga rutinitas bisa berangsur seperti biasanya. (apr)