CIREBON - Akhir akhir ini, penyemptotan desinfektan sebagai upaya mencegah penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) kian populer. Warga dan instansi yang meminta penyemprotan pun semakin banyak. Sehingga membuat antrean yang cukup lama.
Karena itulah, warga di Kelurahan Pulasaren memilih membuat dan menyemprot sendiri disinfektan di lingkungan tempat tinggal mereka. Selain melakukan penyemprotan, mereka juga aktif melakukan sosialisasi Covid-19 kepada warga lainya.
\"Kita lakukan ini untuk mencegah penyebaran virus Corona. Tapi ternyata disinfektannya sedang susah dicari, jadi kita bikin sendiri,\" ungkap Heri Abdullah Rifai, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pulasaren di RW 07 Pulobaru Selatan, Rabu (25/3).
Heri menambahkan aksi swadaya tersebut dilakukan secara sederhana. Namun dirinya berharap agar kewaspaan terhadap pandemi Covid-19 semakin ditingkatkan.
Untuk membuat disinfektan, bahannya ternyata cukup sederhana. Hanya dibutuhkan cairan pemutih pakaian, cairan karbol dan air bersih.
Alat yang digunakanpun sederhana, hanya dengan semprotan hama, atau bisa juga diganti dengan botol semprot bekas pelembut pakaian. Tak lupa, sarung tangan dan juga masker untuk melindungi kulit supaya tidak iritasi.
\"Tujuanya agar lingkungan kita bisa terbebas dari virus. Desinfektan yang kita buat juga aman. Karena sudah atas arahan dari puskesmas,\" tegasnya.
Ketua Forum RW Kelurahan Pekalipan, Tabroni menambahkan, selain melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh wilayah kelurahan Pulasaren, pihaknya juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19.
Meskipun belum ada warga yang terjangkit, namun karena sudah menjadi pandemi dunia, maka seluruh masyarakat harus mengikuti anjuran dan protokol pemerintah.
\"Rencananya memang penyemprotan ini dilakulan di semua RW di Pulasaren. Kita juga himbau supaya tidak panik tapi tetap harus waspada dengan penyebaran virus corona\" ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 07 Pulasaren Selatan, Nilawaty mengungkapkan, penyemprotan desinfektan menjadi salah satu upaya dan keterlibatan warga terhadap masalah virus corona. Ia juga tak lupa untuk mengajak warga untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
\"Dengan lingkungan yang bersih dan hijau, kita juga mengajak warga supaya membiasakan perilaku hidup sehat,\" pungkasnya. (awr)