CIREBON – Penerapan social distancing selama kewaspadaan Corona Virus Disease (Covid-19) didukung PT Perusahaan Gas Negara (PGN), dengan pengamanan ketersediaan gas kepada pelanggan.
Koordinator Jargas Area Cirebon, Aay Waliyudin menjelaskan, untuk volume pemakaian gas pelanggan Cirebon selama Februari 2020 sekitar 3324,0574 MSCF. Namun kemungkinan penggunaan selama masa social distancing akan mengalami lonjakan.
“Efek corona penggunaan gas pelanggan di rumah kemungkinan naiknya besar sekali. Dan ini bisa terlihat nanti di akhir bulan,” ujar Aay, kepada Radar Cirebon, Rabu (25/3).
Jumlah pelanggan Jargas Kota dan Kabupaten Cirebon, ada beberapa tahap. Pertama tahun 2015 (4.000 SR) Kota Cirebon dan ini sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 3337.K/12/MEM/2015.
Tahap kedua tahun 2018 (3.503 SR) Kota Cirebon berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 286.K/10/MEM/2018. Kemudian tahap ketiga tahun 2019 (6.105 SR) di Kabupaten Cirebon sesuai Kepmen ESDM 026.KK/EPC-JARGAS/PPK-2/2019.
Hanya saja untuk tahap ketiga belum serah terima ke PGN. Jadi, jumlah pelanggan dari tahap satu dan dua 7.503. Namun yang aktif sebagai pelanggan sampai dengan sekarang adalah 7.363 pelanggan di Kota Cirebon, sisanya dikarenakan rumah kosong dan sebagainya belum jadi pelanggan.
Sedangkan untuk Kabupaten Cirebon, jumlahnya 6.105 pelanggan. Tapi jumlah ini dalam Proses Gas In (On Progress). Pihaknya juga membeberkan dari sebaran kecamatan dan kelurahan, untuk Jargas Kota Cirebon ada di Kecamatan Harjamukti tersebar di Kelurahan Kalijaga, Argasunya, dan Harjamukti.
Sedangkan untuk Jargas Kabupaten Cirebon ada di Kecamatan Kedawung, tersebar di Desa Kedawung, Kedung Jaya, Kedung Dawa, Kalikoa, Tuk, dan Kertawinangun.
Sementara itu, Customer Manager PGN Area Cirebon, Yuli Priyanto menambahkan, PGN juga menindaklanjuti instruksi pemerintah terkait pencegahan Covid-19 lewat pengaturan pekerja di lapangan, dan sterilisasi wilayah kantor. Kemudian penyediaan hand sanitizer di wilayah kerja.
Bagian customer service PGN tidak melayani tatap muka langsung dengan pelanggan, hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona. Maka dari itu, apabila ada gangguan jaringan gas dapat menelepon call center. (abd)