TEGAL – Pemerintah Kota Tegal akan menerapkan kebijakan local lockdown selama empat bulan. Langkah ini diambil sebagai upaya meminimalisasi penyebaran wabah virus corona (covid-19).
Segala persiapannya pun sudah mulai ditata, termasuk di antaranya mempersiapkan movable concrete barrier (MCB) beton, untuk memblokade jalan.
Rencananya blokade ruas jalan masuk ke Kota Tegal itu akan dilakukan 30 Maret sampai 30 Juli mendatang. Walikota Tegal Dedy, Yon Supriyono menegaskan Pemkot Tegal akan tetap menerapkan pola local lockdown atau blokade jalan khusus di jalur kota.
Menurut Dedy Yon, istilah local lockdown atau bisa disebut isolasi terbatas atau karantina wilayah, tetap memberikan kesempatan masyarakat lokal untuk tetap bisa beraktivitas dan melintasi jalan-jalan di Kota Tegal.
”Hanya akses untuk masuk ke Kota Tegal yang kami batasi. Namun jalan nasional dan provinsi yang bukan wilayah kita tidak dibatasi,” beber walikota, seperti dilansir dari Radar Tegal.
”Tadi pagi Pak Gubernur Jateng juga menelpon saya. Setelah dijelaskan, Pak Gubernur juga sudah memahami,” paparnya. (yud/gus/zul)