Setiap Hari, Kasus Corona di Kuningan Meningkat, Tetapkan Siaga Darurat Covid-19 sampai 30 Juni

Minggu 29-03-2020,15:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

KUNINGAN – Hampir setiap hari, kasus virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Kuningan terus mengalami peningkatan. Angka paling menonjol adalah orang dalam pemantauan (ODP), yang kini totalnya mencapai 339 kasus.

Berdasarkan update data Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, total ODP mencapai 339 orang. Terdiri dari 305 orang masih proses pemantauan dan 34 orang telah selesai. Total angka itu terbagi kedalam 240 orang laki-laki dan 99 orang perempuan.

Sedangkan rentang usia ODP masing-masing yaitu usia 0-11 bulan ada 1 orang, usia 1-4 tahun ada 14 orang, usia kurang dari lima tahun ada 2 orang, usia 6-19 tahun ada 38 orang, serta usai 20-29 tahun ada 104 orang. Kemudian usia 30-39 tahun ada 51 orang, usia 40-49 tahun ada 71 orang, usia 50-59 tahun ada 33 orang, usia 60-69 tahun ada 17 orang, usia 70-79 tahun ada 6 orang, dan usia lebih dari 80 tahun ada 2 orang.

Selain itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 jumlahnya masih tetap lima orang. Jumlah ini terdiri dari 4 orang masih pengawasan, dan satu orang dinyatakan selesai pengawasan.

Rentang usia PDP ini yaitu usia kurang dari lima tahun ada 1 orang, usia 20-29 tahun ada 1 orang, usia 40-49 tahun ada 2 orang, dan usia 60-69 ada 1 orang. Kemudian untuk positif Virus Corona masih tetap 1 orang, hasil dari pemeriksaan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Bandung.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin saat dimintai keterangan persnya, Sabtu (28/3), menuturkan, jika melihat data check point di enam titik terjadi peningkatan jumlah warga perantau yang kembali ke Kuningan. Sebab warga perantau asal Kuningan sebagian besar bekerja di wilayah Jabodetabek.

“Kita tidak menuduh, kita berpikir positif saja, tapi kemungkinan itu ada karena memang bekerja di daerah yang mungkin terpapar Covid-19. Sehingga ODP sekarang meningkat, jadi kami menghimbau mereka (perantau, red) mengisolasi diri selama 14 hari di rumah, tidak beriteraksi dengan orang lain,” tegasnya.

2

Saat ini, lanjutnya, Kabupaten Kuningan sudah menetapkan status siaga darurat Covid-19. “Bahkan kita siaga sampai 30 Juni. Karena tidak ada yang bisa menjamin, sebab wabah ini tidak terlihat secara kasatmata,” katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan. Misalnya dengan adanya check point di daerah perbatasan.

“Kita sudah menempatakan petugas di pos check poin sebanyak enam titik, tepatnya di pintu masuk Kabupaten Kuningan. Check point ini untuk mengecek orang keluar masuk ke wilayah Kuningan, disana sudah ada petugas gabungan termasuk tim medis,” tandasnya.

Dia menyebut, semua kendaraan yang melintasi area pos check point akan diberhentikan dan diperiksa kesehatan pengendara.

“Jadi setiap warga yang telah dicek, nantinya akan didata darimana asalnya dan tujuan kemana, kondisinya seperti apa penumpang itu apakah sehat atau tidak. Jika ada pengendara atau penumpang dalam kondisi sakit, maka segera dirujuk ke puskesmas terdekat pos check poin,” pungkasnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait