CIREBON-Jelang akhir triwulan pertama, anggaran desa belum turun ke masing-masing desa. Kondisi ini dikeluhkan para kuwu karena dinilai sangat memengaruhi pembangunan khususnya upaya penanganan corona virus di tingkat desa.
Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto kepada Radar mengatakan hingga saat ini anggaran desa belum juga turun dan bisa dicairkan. Heri mengatakan di tahun sebelumnya, anggaran desa cair antara Februari dan Maret . “Biasanya awal Maret kita sudah bisa melakukan pembangunan menggunakan anggaran desa,” tuturnya.
Heri mengungkapkan pihaknya belum mengetahui kapan anggaran bisa turun ke desa. Padahal pengajuan seperti APBDes sudah diserahkan sebagai syarat. Heri menyebutkan, di kondisi maraknya penyebaran corona virus, anggaran desa sangat diperlukan untuk melakukan upaya pencegahan.
“Kemendes katanya bolehkan anggaran desa untuk penanganan covid, tapi bagaimana mau digunakan kalau anggarannya saja belum turun,” tuturnya.
Begitupun dengan pembangunan lainnya. Belum bisa dilaksanakan karena terkendala anggaran. Heri berharap pemerintah bisa segera mencairkan anggaran desa demi pembangunan . “Inikan covid lagi mewabah, jadi kita gunakan uang pribadi dan pinjam dulu untuk menanggulangi covid sambil menunggu anggaran desa cair,”ujarnya.(den)