Ason Pasrah, Yakin PKS Ambil Langkah Bijak

SUMBER- Pasangan “Sadar” (H Ason Sukasa SmHk dan Elang Kusnandar) belum sepenuhnya disepakati DPD dan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan, rencana koalisi kedua partai pun terancam batal. Terkait hal ini, Calon Bupati Partai Golkar, Ason Sukasa SmHk mengaku, tak mau berandai-andai untuk memastikan apa yang harus dilakukan bila pasangan “Sadar” tersebut bubar. Ason memilih pasrah dan percaya bahwa PKS yang notabennya adalah partai Islam akan mengambil langkah bijak. \"Jangan berandai-andailah, mau jadi atau tidak yang penting maju dan daftar, dan dia kan partai Islam. Saya yakin akan mempertimbangkannya,\" ujar dia, kepada Radar, Senin (24/6). Ason juga mengaku, tidak akan ikut campur urusan DPP PKS untuk menyetujui pasangan “Sadar”. Baginya, itu merupakan urusan internal PKS dan sudah bukan ranahnya lagi. \"Biarkan sajalah, itu urusan meraka,\" selorohnya. Terpisah, Humas DPD PKS Kabupaten Cirebon, Arif Rahman ST meminta masyarakat dan media untuk bersabar. \"Sabar masih ada tiga hari lagi, besok (hari ini, red) kita jawab. Sebelum janur kuning melengkung, semuanya bisa terjadi,\" katanya. Sebelumnya, Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Nasirudin mengaku, kaget dengan deklarasi pasangan “Sadar”. Sebab, secara struktural, pihaknya belum mendapatkan rekomendasi pasangan dari DPP bahwa Elang berpasangan dengan Ason. Dan selama ini, Elang mendapat rekomendasi dari DPP sebagai calon bupati. Selain kaget, apa yang dilakukan Elang tanpa ada komunikasi dengan DPD PKS. \"Kami PKS, pada prinsipnya sampai saat ini masih menunggu keputusan dari DPP. Munculnya pasangan “Sadar” juga sudah kami sampaikan ke DPP. Kami sedang menunggu proses di DPP, dan bersama-sama mengawal keputusan dari DPP,\" terangnya. (via)