Imbas Corona, Pasar Pagi Bantarwaru Ditutup Sementara

Kamis 02-04-2020,20:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Pemerintah Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, melakukan penutupan sementara pasar pagi, sejak Selasa (31/3). Langkah penutupan sementara ini sengaja diambil untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Selain menutup pasar, Pemdes Bantarwaru juga menyediakan hand sanitizer di titik-titik trtentu serta melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di seluruh blok.

Kades Bantarwaru Sumarno menjelaskan, pasar pagi yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pangan itu adalah satu satu pasar yang ada di Kecamatan Ligung. Penutupan pasar ini sifatnya sementara untuk menghindari berkumpulnya orang banyak. Namun untuk para pedagang masih diperbolehkan berjualan dengan cara via telepon atau pemesanan melalui WhatsApp.

\"Sekarangkan zaman serba online, pembeli bisa memesan apa saja via telepon atau WhatsApp. Yang ditutup itu transaksi tatap muka secara massal seperti pasar yang menghadirkan massa yang banyak. Kalau berdagang via online ya boleh-boleh saja, masyarakat juga butuh membeli sembako untuk makan sehari hari,\" ujar Kades Sumarno.

Lebih jauh Kades Sumarno menjelaskan, sampai saat ini masyarakat di desanya masih cukup tenang dan tidak panik dalam hal menghadapi wabah virus corona. Hal itu karena rata-rata masyarakat di desanya cukup mengerti dalam mengambil langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi penyebaran Covid-19 ini.

\"Alhamdulillah masyarakat di sini secara menyeluruh hampir sudah mengetahui langkah yang harus dilakukan dalam hal menghadapi wabah ini, seperti mengutamakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” tutur dia.

Walaupun demikian, kata Sumarno, tetap menyampaikan informasi pencegahan pada warga. Masyarakat tetap diminta membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun. Berjemur sekurang-kurangnya 15 menit di siang hari. Hindari kontak langsung dengan pendatang. Tidak berkerumun dengan massa yang melibatkan banyak orang. Tidak bepergian jauh dan lebih baik di rumah saja.

2

“Serta yang lebih penting kita semua jangan panik dan selalu berdoa agar wabah ini cepat berlalu,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Udin, seorang pedagang sembako di pasar pagi tersebut menyadari penutupan tersebut. Menurutnya, tindakan yang wajar dan tepat dalam hal mencegah penyebaran virus corona. Namun dirinya akan tetap berjualan tapi tidak terbuka seperti biasanya.

\"Saya akan tetap berjualan namun melalui pesanan saja. Semua pelanggan sudah mengerti atas penutupan sementara ini. Mereka semuanya memiliki nomor telepon atau WA saya. Tinggal pesan atau telpon maka semua pesanan akan saya siapkan,\" pungkas Udin. (bae)

Tags :
Kategori :

Terkait