Akhir dari Proses 3 Bulan Open Bidding, 11 Pejabat Tinggi Pratama Kuningan Dilantik

Jumat 03-04-2020,06:00 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN – Bupati Acep Purnama resmi melantik 11 pejabat pimpinan tinggi pratama di ruang rapat Purbawisesa Setda Pemkab Kuningan, Rabu (1/4) kemarin. Pelantikan dihadiri langsung para petinggi forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Kuningan.

Sebelum prosesi pelantikan, Kabid Perpindahan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kesejahteraan dan Fasilitasi Profesi ASN pada BKPSDM Kabupaten Kuningan Dudi Sudiana membacakan SK Bupati Kuningan Nomor 821.27/2202/BKPSDM tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Adapun para pejabat yang dilantik yaitu Sekretaris DPRD dijabat Mochamad Nurdijanto, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan dipercayakan kepada I Putu Bagiasa. Kemudian Wawan Setiawan menduduki kursi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dijabat Dudi Pahrudin, dan Kepala Dinas Kesehatan menjadi milik Susi Lusiyanti.

Selanjutnya bupati menunjuk Toto Toharudin sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Sosial dijabat Dudy Budiana. Posisi Direktur RSUD ‘45 akhirnya dipercayakan kepada Deki Syaefullah. Sebelumnya ia menjabat sebagai Plt Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, kini digantikan Dian Fenti Asmara.

Kepala Bappeda Ir Usep Sumirat, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dijabat Trisman Supriatna.

Bupati Acep Purnama menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama. Diharapkan ke depan semakin meningkatkan kinerja, dan menjadi aparatur yang senantiasa terus memantapkan kesinambungan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Kuningan.

“Pengisian JPT Pratama ini dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam seleksi terbuka atau open bidding. Seleksi ini berlangsung selama tiga bulan, dan alhamdulillah berjalan lancar sampai tahapan terakhir hingga pelantikan hari ini,” ungkapnya.

2

Ditanya apa pertimbangan hingga memutuskan satu pejabat terpilih dari tiga besar hasil open bidding, Bupati Acep menyebut, banyak pertimbangan yang dirumuskan hingga memilih satu di antara tiga besar tersebut. Namun yang jelas, bahwa para peserta open bidding yang belum beruntung menduduki JPT Pratama diharapkan dapat bersabar.

“Banyak pertimbangan, intinya tadi dalam sambutan saya meyakinkan bahwa mereka (peserta open bidding, red) bakal mendapatkan itu (JPT Pratama, red). Tapi mungkin tidak sekarang, jadi bersabar dulu,” ujar bupati.

Bupati meminta, para pejabat yang baru dilantik segera melakukan koordinasi dan konsolidasi pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah. Sebagai pembantu pimpinan dan filter bahan penetapan kebijakan pimpinan, pejabat pimpinan tinggi pratama harus teliti dan cermat dalam menyusun konsep baik dalam bidang administrasi, organisasi, dan tata laksana maupun ekonomi pembangunan.

“Sehingga penyelenggaraan pemerintah dapat berjalan dengan baik, terutama dikaitkan dengan pencapaian visi misi pemerintah daerah,” tegas bupati.

Menyikapi kondisi merebaknya virus corona (Covid-19) yang kian masif, Ia menekankan agar pejabat baru mengambil langkah-langkah strategis yang berkaitan dengan permasalahan merebaknya virus corona, sesuai dengan kewenangan dan tupoksi dinasnya masing-masing.

“Khusus kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD ’45, saya minta segera membentuk gugus tugas pencegahan dan pengobatan dengan memanfaatkan rumah sakit daerah, dinas kesehatan, rumah sakit swasta, dan puskesmas di seluruh Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait