SUMBER- Kompensasi kenaikan harga BBM untuk rakyat miskin berupa bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), bantuan siswa miskin (BSM), beras untuk rakyat miskin (Raskin) dan program keluarga harapan (PKH), akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero). Diungkapkan Kepala Seksi Status Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon, Ena Heryana BST, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) yang diajukan pemerintah menganggarkan dana kompensasi mencapai Rp20 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk BLSM sekitar Rp13 triliun. Nantinya ada 65 juta masyarakat miskin yang menerima dana tersebut. Rencananya, pemerintah akan memberikan bantuan uang tunai kepada keluarga miskin sebesar Rp150 ribu per bulan selama empat bulan hingga lima bulan. Sementara dana sisanya digunakan untuk BSM, raskin dan PKH. Namun pihaknya belum mengetahui jumlah penerima BLSM, sebab penyaluran BLSM dipusatkan lewat PT Pos Indonesia. Untuk mengetahui data penerima BLSM dapat diketahui di kantor pos di Jl Yos Sudarso, Kota Cirebon. \"Program BLSM merupakan kompensasi kepada warga miskin terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Kami di BPS saja belum mengetahui datanya, datanya masih ada di kantor pos pusat, data BPS dilihat dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), tapi nanti hari Kamis kita akan menyelenggarakan rapat bersama bupati, sekda dan kantor pos terkait hal ini,\" bebernya. (via) FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/ RADAR CIREBON JELASKAN BLSM. Kepala Seksi Status sosial BPS Kabupaten Cirebon, Ena Heryana BST saat ditemui di ruang kerjanya.
Hari Ini Rapat Koordinasi Bahas Kompensasi
Kamis 27-06-2013,08:55 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :