BOGOR - Puluhan warga Desa Ciseeng, Kabupaten Bogor harus mengisolasi mandiri dengan status orang tanpa gejala (OTG).
Penyebabnya, puluhan warga tersebut sempat hadir tahlilan salah satu warganya yang meninggal, belakangan diketahui dari hasil tes swab Dinkes Kabupaten Bogor warga tersebut positif Covid-19.
Sekcam Ciseeng Heri Isnandar menjelaskan, puluhan warga tersebut belum dinyatakan ODP tapi baru OTG. Karena, warga yang bersangkutan baru hari ini dilakukan tes swab oleh tim Puskesmas Ciseeng.
“Intinya belum ada yang ODP walaupun warga sempat mengikuti tahlilan dari hari pertama sampai ketujuh. Nanti ketika sudah keluar hasil tes baru akan menetapkan sebagai ODP,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Heri juga mengaku, warga yang mengikuti tahlilan tersebut antara 20 sampai 25 orang, tidak setiap hari warga yang sama bergantian termasuk kades juga tapi belum ODP.
“Hanya keluarga pasien yang baru ODP. Dan bagi warga pernah hadir tahlilan diimbau untuk mengisolasi mandiri dulu sembari menunggu hasil tes swab keluarga tersebut keluar. Semoga saja hasilnya negatif,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, kasus meninggalnya warga Ciseeng itu terjadi pada 3 Maret. “Saat ini tim dokter sedang memberikan obat dan pemeriksaan tes swab ke keluarga bersangkutan, hasilnya sampai satu minggu kedepan,” pungkasnya. (yud/nal)