Mulai Hari Ini Tidak Ada Perjalanan KA Penumpang

Sabtu 25-04-2020,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) III Cirebon menghentikan seluruh perjalanan kereta penumpang. Kereta terakhir yang sebelumnya masih sempat beroperasi yakni KA Ranggajati Relasi Cirebon-Jember, juga dihentikan sementara pengoperasiannya terhitung Sabtu 25 april 2020.

“Betul, 25 sampai 30 April perjalanannya dibatalkan,” kata Manager Humas PT KAI Daop III Cirebon Luqman Arief, kepada Radar Cirebon, Jumat (24/4)

Kepada masyarakat yang telah memesan tiket KA Ranggajati yang jadwal perjalannya dibatalkan tersebut, bisa melakukan pembatalan tiket melalui aplikasi KAI Acces atau di loket Stasiun.

Pengembalian atau refund tersebut, kata Luqman, akan dikembalikan 100 persen. Dengan demikian, mulai Sabtu (25/4) tidak ada KA penumpang yang berangkat atau melintas di wilayah Daop III Cirebon.

Total sejak 23 Maret 2020, di wilayah Daop III Cirebon, KAI telah membatalkan sebanyak 133 perjalanan KA. Kebijakan ini untuk mendukung arahan Presiden RI Joko Widodo pada Rapat Terbatas di Istana Presiden, Selasa (21/4), yang melarang mudik Lebaran 2020.

Kebijakan pembatalan perjalanan KA ini akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan perkembangan situasi di lapangan dan petunjuk dari Direksi PT KAI (persero) di pusat, serta Direktorat Jenderal Perkerataapian Kementerian Perhubungan RI.

Luqman menjelaskan, hingga pekan kemarin pihaknya mencatat ada 15 ribuan penumpang telah memproses refund tiket perjalanan kereta di Daop III Cirebon. Meski demikian, pihaknya tetap menjalankan layanan pengangkutan barang dan logistik agar pergerakan roda perekonomian tetap berjalan.

2

“KAI siap mendistribusikan barang retail termasuk pangan seperti beras, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya dengan aman, tepat waktu, dan efisien,” ungkap Luqman.

Dia menjelaskan, Rail Express merupakan layanan angkutan barang station to station dengan harga terjangkau yang tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa. Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

Sesuai Permenkes 9/2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disampaikan bahwa perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan.

Sebelumnya Rail Express telah melayani angkutan bahan pangan seperti telur dari Blitar ke Jakarta, bawang merah dari Nganjuk ke Jakarta, salak dari Purwosari ke Jakarta, sayur dan buah dari Malang dan Kebumen ke Jakarta dan Bandung, serta angkutan bahan pangan lainnya ke berbagai tujuan.

“Semoga layanan ini dapat membantu masyarakat yang ingin mendistribusikan barangnya pada masa Pandemi Covid-19,” ujarnya.

Pelayanan Rail Express untuk di wilayah Daop 3 Cirebon sendiri, dapat dilayani di tiga stasiun yang meliputi : Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan dan Stasiun Jatibarang.

“Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa pengiriman Rail Express dapat menyerahkan barang yang ingin dikirim melalui Loket Rail Express yang tersedia di tiga stasiun tersebut. Dengan Rail Express dijamin murah, pengiriman cepat, dan pasti aman,” jelas Luqman. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait