GREGED- Desa Gemulung Tonggoh, Kecamatan Greged, masih belum membayar uang beras miskin (raskin) sebesar Rp23.304.000 atau sejumlah 14.565 kilogram kepada Bulog Sub Divre Cirebon. Kepala Bulog Sub Divre Cirebon, Basirun mengatakan, hampir setiap bulan Desa Gemulung Tonggoh menunggak pelunasan raskin. Namun yang paling parah ialah Mei 2013. Pasalnya, hingga Juli, pemerintah desa belum juga melunasi kewajibannya. Akibatnya, raskin reguler bulan Juni tidak dapat disalurkan. \"Pembayaran raskin Desa Gemulung Tonggoh selalu nunggak. Yang bulan Mei juga belum dibayar, jadi kami juga tidak bisa mendistribusikan raskin reguler bulan Juni dan Juli, apalagi Raskin 13-14 dan 15,\" ujar dia, kepada Radar, Senin (1/7). Dikatakan, pemerintah desa yang menunggak pembayaran raskin sebenarnya merugikan masyarakatnya sendiri. Sebab, masyarakat tidak bisa menikmati jatah beras miskin mulai bulan ini. Dia juga mempertanyakan pengelolaan dana raskin oleh pemerintah desa. Sebab, masyarakat membayar raskin dengan sistem cash and carry (bayar langsung, red). \"Saya harap kuwu Desa Gemulung Tonggoh untuk segera melunasi tunggakannya. Yang bulan Mei saja belum lunas, bagaimana kami mau mencairkan raskin reguler bulan Juni, Juli dan raskin 13,\" tuturnya. Dijelaskan, sebagai bentuk kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah juga akan menaikan kuota raskin menjadi 30 kg untuk setiap rumah tangga sasaran (RTS) selama tiga bulan. Penambahan kuota ini disebut dengan raskin 13, 14 dan 15. “Di Kabupaten Cirebon hanya desa Gemulung Tonggoh yang masih menunggak,” ucapnya. Terkait penyaluran raskin 13, Basirun mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon belum dapat menerima raskin 13 di bulan Juni, dikarenakan Kabupaten Cirebon memprioritaskan penyaluran raskin reguler. \"Karena Surat Permintaan Alokasi (SPA) Raskin kuota tambahan sedang diproses. Maka Kabupaten Cirebon belum bisa menyalurkan raskin 13 dan 14, ini karena Kabupaten Cirebon mendahulukan raskin regular. Tapi rencannya minggu ini raskin 13 bisa disalurkan,” katanya. Disebutkannya pula, Kabupaten Cirebon tiap bulannya mendapatkan Raskin sebanyak 2.650 ton. Jumlah ini berdasarkan jumlah RTS Kabupaten Cirebon yakni 176.715 dikalikan 15 kg raskin. \"Kabupaten Cirebon tiap bulan menerima raskin sebanyak 2.650 Ton. Walaupun harga BBM naik, harga raskin di Bulog tetap sama yaitu Rp1.600/kg. Tapi itu untuk harga di Bulog, kalau setelah disalurkan di tiap desa, RW dan RT, berbeda-beda. Ada yang Rp2 ribu/kg atau lebih. (via) FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON MENAGIH PIUTANG. Kepala Bulog Sub Divre Cirebon, Basirun mengingatkan agar kuwu Desa Gemulung Tonggoh Kecamatan Greged, untuk segera melunasi hutangnya, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Gemulung Tonggoh Nunggak Bayar Raskin
Selasa 02-07-2013,09:42 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :