KUNINGAN– Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab momentum Hardiknas diperingati dengan cara virtual conference, yakni Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH bersama seluruh satuan pendidikan se-Kabupaten Kuningan. Momentum Hardiknas bertajuk Belajar dari Covid-19 ini, dihadiri para pejabat terkait namun dengan jumlah terbatas di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan. Bahkan acara ini kemas pula dengan penyerahan sumbangan dana peduli Covid-19 dari MKKS SMP sebesar Rp114.950.000.
Bupati H Acep Purnama SH MH mengucapkan rasa terima kasih atas donasi yang diserahkan kepada Pemkab Kuningan dari MKKS SMP yang jumlahnya cukup besar. Seluruh donasi akan disalurkan kepada masyarakat Kuningan yang benar-benar membutuhkan, terutama yang terdampak Covid-19. “Terima kasih kami sampaikan, semoga donasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran untuk masyarakat miskin,” ucapnya.
Terkait kegiatan belajar di rumah akibat pandemi Covid-19, Bupati Acep mengimbau agar seluruh siswa dan tenaga pendidik untuk tetap melaksanakan aktivitas belajar mengajar, yakni dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. “Kepada anak-anaku semuanya, saya infokan sekali lagi kalian semua di rumah itu bukan berlibur, tapi kalian masih wajib menunaikan tugas-tugas kalian untuk belajar di rumah. Kepada bapak ibu guru tolong bimbing mereka, datangi dan pantau mereka satu per satu. Belajar di rumah saat ini menggunakan kecanggihan teknologi, kita bisa melakukan komunikasi dengan zoom contohnya seperti hari ini,” ungkapnya.
Bupati meminta agar insan pendidikan di Kabupaten Kuningan dapat menyaksikan program peringatan Hardiknas bertema Belajar dari Covid-19 di TVRI pada Sabtu (2/5) ini pukul 19.00 WIB hingga 20.30 WIB malam, sesuai anjuran Mendikbud RI. “Seperti Pak Menteri, saya juga di Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan LPPL Radio Kuningan FM mengadakan sebuah program Tegar Yo. Sebuah acara pembelajaran melalui radio yang dirancang sederhana, direlay secara kompak oleh seluruh radio swasta Kuningan, dan dijadikan rujukan oleh KPID Jabar untuk direlay oleh radio-radio seluruh Jawa Barat. Adapun sebagai pengganti papan tulis atau proyektor guna pemampangan materi, yaitu berupa modul materi digital yang akan disebar pada siswa melalui aplikasi WhatsApp dan Telegram,” bebernya.
Melalui proses kegiatan belajar di rumah, dirinya berharap, orang tua siswa dapat memantau serta membimbing anak-anaknya dan selalu berkomunikasi dengan para guru, agar proses belajar dapat berjalan sebagaimana mestinya. “Anak-anaku, manfaatkanlah waktu untuk terus belajar dan belajar. Insya Allah dengan belajar akan menjadi orang yang pintar, dengan belajar akan menjadi orang-orang yang terhormat, dengan belajar kalian akan menjadi pemimpin, dan dengan belajar anak-anaku akan menjadi kebanggaan orang tua, lingkungan, kebanggaan daerah, bangsa dan negara, selamat Hari Pendidikan Nasional 2020,” harap bupati. (ags)