Pernah Kontak dengan 39 Pasien Corona, 1.100 Pedagang Pasar di Kota Padang Diuji Swab

Senin 04-05-2020,20:54 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

PADANG - Pemerintah Kota Padang bakal menguji sekitar 1.000 swab pedagang di Pasar Raya Padang. Selain itu 100 pedagang di Pasar Bandar Buat. Total 1.100 pedagang bakal di-swab.

Pengujian terhadap ribuan orang tersebut karena sebelumnya terdapat 39 pedagang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Ke-39 pedagang tersebut beraktivitas di Pasar Raya Padang dan Pasar Bandar Buat.

Rinciannya, 38 pedagang yang positif corona berakgibigas di Pasar Raya Padang. Satu pedagang lagi beraktivitas di Pasar Bandar Buat.

Terkait klaster Pasar Raya Padang, Kepala Bappeda Padang Medi Iswandi mengatakan, 1.000 pedagang yang akan diuji swab itu lokasi berdagangnya di fase 1 sampai 7.

“Senin (4/5) mulai kami sosialisasikan,” kata Medi seperti dikutip JPNN.com dari Padang Ekspres.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Padang itu melanjutkan, bagi pedagang yang belum keluar hasil swab terkiat COVID-19 itu, belum boleh berdagang.

“Kalau positif segera diisolasi. Kalau negatif, baru boleh berdagang dengan membawa bukti surat dari Dinas Kesehatan Padang,” ujar Medi.

2

Sebelumnya, Pemkot Padang melakukan penelusuran kontak (tracking) terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pasar Raya Padang, klaster penularan corona terbesar di Sumbar.

Dinas Perdagangan Kota Padang telah mendata dan berencana mengirimkan sekitar 1.000 nama orang, yang pernah berkontak dengan pasien positif dari klaster Pasar Padang Raya.

Spesimen swab akan dikirim ke Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang untuk diuji, apakah positif atau negatif.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menyebutkan, telah ditemukan 38 kasus positif Covid-19 yang berasal dari Pasar Raya Padang. Kemudian di Pasar Bandar Buat ditemukan 1 orang positif.

Setelah itu, Dinas Perdagangan bersama tenaga medis di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Padang melakukan tracking. Hasilnya, didapatkan sekitar 1.000 nama berdasarkan riwayat kontak pasien dari Pasar Raya Padang. Sementara 100 orang berdasarkan riwayat kontak pasien dari Pasar Bandar Buat.

Ribuan para pedagang tersebit dikirimkan datanya ke Dinas Kesehatan Kota Padang untuk dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung. Jika hasilnya negarif, para pedagang dibolehkan untuk berjualan lagi. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait