CIREBON- Cadangan pangan di Kabupaten Cirebon di masa pandemic Coronavirus Disease (covid-19) aman. Sayangnya, Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) belum dapat didistribusikan. Harus menunggu instruksi Bupati Cirebon.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, H Muhidin SP mengatakan, stok Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebesar 272 ton gabah kering. Ketika diberaskan, setara dengan 169 ton beras. Namun, CPPD akan dikeluarkan ketika telah dibutuhkan. Sebab, sifatnya untuk antisipasi.
\"Stoknya sekarang aman. Hanya menunggu instruksi bupati untuk mengeluarkan CPPD,\" ujar Muhidin, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (8/5).
Dia menjelaskan, saat ini semua bantuan di masa pandemi Covid-19 dari pemerintah daerah telah dianggarkan. Nilainya, Rp25 miliar. Artinya, ketika ada kekurangan, CPPD ini akan dikeluarkan.
\"Seandainya ada kekurangan, dari dana itu bisa dikeluarkan nanti beras dari cadangan pangan,\" terangnya.
Dia mengungkapkan, alasan sampai hari ini belum dikeluarkan, lantaran menunggu pengajuan terlebih dulu. Karena datanya harus tepat. Sementara ini, data penerima Bantuan Sosial (Bansos) belum pasti. Padahal, Bansos harus by name by addres.
\"Pemda sudah mengajukan ke pusat di luar BPNT/PKH itu kan minta 58 ribu sekian ke pusat, katanya belum di ACC,\" ungkapnya.
Di luar itu, sambung dia, pemerintah provinsi pun akan mengeluarkan. Jumlahnya terakhir, sebanyak 14 ribu. \"Terus kita sisanya. Sisanya pun harus diklarifikasi dulu, jangan sampai ada bantuan provinsi dan pusat penerimanya sama,\" tegasnya.
Disinggung soal keberadaan CPPD, mantan Kepala Dinas Pertanian itu mengaku berada di gudang di Desa Cisaat. \"Untuk cadangan pangan sementara ini beras saja. Itupun yang 180 ton gabah kering itu pengadaan sekarang,\" imbuhnya.
Jumlah itu, tambah Muhidin, hasil akumulasi dari CPPD tahun lalu. Yang masih menyisakan sisa sebanyak 50 ton beras. Untuk tahun ini, pihaknya mengajukan 400 ton. Tapi tidak di-ACC. Hanya 180 ton saja yang disetujui.
\"Tapi itu juga sudah cukup. Saya sudah menghitungnya. Kebutuhan per KK 300 gram per jiwa sehari. Kalau dua orang 600 gram, kali 30 (satu bulan) adalah 1.800 gram,\" pungkasnya. (sam)