CIREBON - Ada 4 titik rawan keramaian di wilayah hukum Polsek Gempol yang menjadi fokus penerapan PSBB. Pihak kepolisian pun akhirnya turun tangan melakukan penutupan.
Titik pertama yang diberlakukan penutupan sementara adalah di jalan sekitar Pasar Minggu Desa Palimanan Timur. Di Pasar Minggu sendiri ada dua titik yang dilakukan rekayasa lalu lintas. Titik pertama, jalan utama Pasar Minggu menuju Kramat yang ditutup total dari pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Titik lainnya yakni jalan baru Pasar Minggu yang berada di samping kantor Polsek Klangenan yang disatuarahkan hanya untuk akses keluar sementra akses kedalam ditutup.
Kapolsek Gempol, Kompol Ali Mashar kepada Radar menuturkan, dari hasil analisis dan evaluasi, tingkat kegiatan masyarakat di tengah masa pemberlakuan PSBB masih tinggi. Oleh karena itu pihak kepolisian dengan gugus tugas berinisiatif melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kegiatan masyarakat di wilayah tersebut.
\"Di sini aktivitas masyaraktnya cukup tinggi. di satu sisi kita sedang melaksanakan PSBB, sehingga langkah penutupan ini dirasa perlu untuk menurunkan aktivitas masyarakat di luar rumah,\" ujar Ali.
Mantan Kapolsek Utbar Polres Ciko tersebut menuturkan, dua titik lainnya yang diberlakukan rekayasa adalah akses jalan di perempatan lampu merah Palimanan arah selatan. Rekayasa diberlakukan aturan ketat agar mereka yang melintas harus memakai masker.
\"Di lampu merah Palimanan yang mau ke selatan kita wajibkan pakai masker. Yang tidak pakai, kita putar arah. Satu titik lainnya yang kita perketat adalah di wilayah Kempek dekat flyover tol, itu kita awasi yang mau ngabuburit di situ kita bubarkan,\" imbuhnya. (dri)