TIDAK pernah diduga sebelumnya, Suyanto ST MT bisa terpilih sebagai Direktur Teknik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH memilih Suyanto bukan tanpa alasan. Rekam jejak Yanto, demikian biasa disapa, sudah lama malang melintang di dunia PDAM.
Dia mengawali karir sebagai ahli air bersih di PT Ratu Utama Patria Teknik Konsultan sejak tahun 1993-2003, kemudian tahun 2003-2013 menjadi direktur utama PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu, Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang tahun 2014-2016, tahun 2017-2019 menjadi Advisor PT Moya Jakarta.
Pria lulusan Teknik Lingkungan ATPU Bandung dan Pasca Sarjana Tehnik Sipil Undip Semarang tersebut juga pernah mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Seperti pelatihan environmental sanitation seminar, pelatihan managemen OP air bersih, hingga kursus ahli manajemen air minum tingkat utama.
DILANTIK: Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH melantik dan mengambil sumpah Suyanto ST MT sebagai Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Giri Nata.
Suami dari Dra Hj Nurhayati MPdI dan ayah dari tiga orang anak yakni Nahlah Fathin Nabilah, Fawwaz Ghazi Muhammad dan Sabrina Hazrati Bahirah memiliki cita-cita bagaimana kebocoran air Perumda Air Minum Kota Cirebon bisa ditekan.
Dengan angka kebocoran saat ini di atas 38 persen, pria kelahiran tahun 1965 ini memiliki target dalam dua tahun angka kebocorannya turun hingga 6 persen. Baginya Perumda Air Minum selain memiliki nilai sosial juga ada aspek bisnis, karenanya perlu dikelola secara profesional.
Bahkan untuk mengembangkan perusahaan, Yanto ingin pengelolaan dengan tidak harus mengandalkan APBD. Sehingga perusahaan bisa lebih berkembang. (abd/adv)