Heviyana Optimis Lolos Verifikasi KPU

Kamis 04-07-2013,14:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BEBER- Di tengah serbuan yang di arahkan kepada pasangan Hj Sri Heviyana Supardi-H Rakhmat (Hebat), Heviyana yakin yakin pendaftarannya akan lolos dari verifikasi KPU Kabupaten Cirebon, walaupun banyak pihak yang mencoba melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. \"Saya lebih memilih untuk bersikap pasrah kepada Allah SWT,\" ungkapnya, saat ditemui Radar, usai kegiatan PKK Kabupaten Cirebon di Desa Kondangsari Kecamatan Beber, Rabu (3/7). Terkait keputusan mencalonkan diri sebagai bupati Cirebon berdampingan dengan H Rahmat yang diusung oleh Partai Hanura dan beberapa partai pendukung lainnya, menurut dia, hal itu merupakan hak politik seseorang yang sudah diatur dalam konstitusi negara Indonesia dan ia pun bebas memilih untuk mendaftar dari partai mana saja. \"Semua partai politik itu baik, yang terpenting bagi saya adalah bagaimana membangun Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik,\" katanya. Dijelaskan, ketika ia tidak mendapat rekomendasi dari PDIP, kemudian mencalonkan diri melalui partai lain, merupakan hak politik dalam berdemokrasi. Karena secara kepartaian, ia  tidak memiliki keterikatan dengan partai manapun. \"Saya mempunyai hak untuk memilih partai mana yang akan saya gunakan, tapi pada intinya semua partai baik,\" jelasnya. Kemudian, mengenai sikap anggota DPRD Kabupaten Cirebon khususnya yang mencabut dukungan terhadap suaminya yang saat ini menduduki jabatan bupati Cirebon, pihaknya tidak terlalu merisaukan. Namun, yang perlu menjadi catatan adalah gonjang-ganjing politik ini jangan dijadikan alat untuk menghambat proses pembangunan yang ada dan tengah berjalan. Rakyat jangan dijadikan senjata demi memuluskan kepentingan pribadi atau golongan yang terpecut emosinya. \"Saya ingin para anggota dewan bisa memberikan solusi yang baik dalam menyelesaikan persoalan ini,\" ucapnya. Sebagai pihak yang tidak berada di lingkungan eksekutif atau legislatif, Heviyana ingin Kabupaten Cirebon berjalan aman dan kondusif. Perbedaan pendapat dalam alam demokrasi sekarang ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan. \"Saya pikir semua harus bersikap bijaksana, bukan emosional,\" terangnya. Mengenai instruksi pimpinan PDIP yang meminta agar baliho miliknya yang masih berlogo PDIP untuk segera dicabut, ia pun tidak mempersoalkannya karena itu hak partai. Heviyana, tidak merasa khawatir popularitasnya akan turun hanya gara-gara baliho dan alat peraga lainnya sudah tidak ada dipinggiran jalan. \"Saya sudah berkiprah di PKK Kabupaten Cirebon selama sepuluh tahun, jadi banyak yang mengenal saya,\" bebernya. Terakhir, pihaknya berharap apa yang sedang dilakukan saat ini mudah-mudahan banyak mendatangkan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. \"Saya ingin masyarakat lebih baik daripada sekarang,\" tuturnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait