MALANG - Arema Cronous sukses mencatatkan kemenangan terbesarnya musim ini. Kemarin di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Singo Edan (julukan Arema) menggunduli tim juru kunci PSPS Pekanbaru dengan skor 7-1 (1-0). Kemenangan itu berhasil memecahkan rekor kemenangan besar sebelumnya saat menjamu Persiwa Wamena (18/5) dengan skor 5-0. Namun, kemenangan besar kemarin diraih susah payah. Karena di awal pertandingan, tuan rumah sempat kewalahan membongkar pertahanan PSPS yang bermain super defensive. Sehingga, gol baru tercipta di penghujung babak pertama melalui tendangan penalti Kayamba Gumbs (43\'). Tambahan enam gol berikutnya lahir di babak kedua lewat aksi-aksi Greg Nwokolo ( 57\', 77\', 79\', 83\'), Dendi Santoso (75\') dan Kayamba Gumbs (81\'). Sedangkan gol hiburan PSPS dicetak oleh M Isnaini menit ke-53. Pesta gol kemarin sore juga membuat posisi Arema di klasemen sementara naik satu setrip ke urutan kedua menggeser Persib Bandung. Kini, Singo Edan unggul 3 poin dari Persib yang baru bermain Sabtu besok (7/7) melawan Mitra Kukar di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Seperti diprediksi sebelumnya Arema langsung mendominasi sejak awal. Itu membuat Singo Edan leluasa mendikte permainan. Namun demikian, Greg Nwokolo dkk masih kesulitan menembus rapatnya pertahanan tim tamu. Tidak bermainannya Cristian Gonzales lantaran akumulasi kartu begitu terasa. Tidak ada sosok striker yang bisa menahan bola di depan. Barulah di menit 10, kolaborasi duet Greg dan Beto Goncalves membuat pertahanan lawan goyah. Melalui umpan satu dua sentuhan, Greg berhasil masuk ke dalam kotak penalti. Namun shooting Greg masih bisa dipotong. Lima menit berikutnya, giliran Beto yang nyaris menjebol gawang PSPS yang dikawal Fance Hariyanto. Tendangan mendatarnya masih tipis di sisi kanan gawang Fance. Setelah itu, pertandingan berjalan dengan tempo lambat dan membosankan. PSPS semakin fokus bertahan, sedangkan tuan rumah kesulitan membuka peluang. Arema justru lebih panas di babak kedua hingga skor berakhir 7-1. Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan mengaku puas dengan hasil ini. Pemainnya sukses melakukan perubahan di babak kedua. \"Babak pertama kami masih kesulitan karena pemain terburu-buru melakukan serangan. Di babak kedua, masuknya Dendi dan Irsyad bisa merubah permainan lebih efektif. Kami patut bersyukur dengan hasil ini,\" tegasnya. Sementara Pelatih PSPS Afrizal Tanjung hanya bisa pasrah dengan kekalahan telak kali keenam secara beruntun ini. Timnya hanya bisa bermain bagus selama 45 menit. Setelah itu, fisik pemainnya kedodoran meladeni Arema Cronous. (iw)
7 Arema C v PSPS 1, Berpesta, Geser Persib Bandung
Jumat 05-07-2013,10:04 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :