KEJAKSAN-Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah berbeda dengan tahun sebelumnya. Pandemi covid-19 membuat aktivitas warga dibatasi. Lalu bagaimana dengan tradisi lebaran walikota dan wakil walikota Cirebon?
Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengakui Lebaran tahun ini dirinya tidak menggelar open house. Hanya saja ia tetap menyediakan ketupat untuk menjamu tamu yang datang ke rumah dinas.
“Tidak menggelar open house tapi menyediakan ketupat,” ujarnya.
Sebagai walikota, kata Azis, dirinya memiliki banyak relasi yang kemungkinan besar akan datang ke rumah dinas untuk bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri. Maka dari itu, sebagai tuan rumah, ia ingin memuliakan tamu. Apalagi di momen Idul Fitri, bertemu sebagai momen mempererat silaturahmi dan bermaaf-maafan.
“Idul Fitri kita mulai dari nol. Diawali dengan saling bermaafan barangkali selama ini berbuat salah baik disengaja maupun tidak disengaja,” ujar Azis.
Sementara itu Wakil Walikota Dra Hj Eti Herawati mengaku Lebaran Idul Fitri tidak kemana-mana. Ia akan merayakan Idul Fitri di rumah dinas.
“Ibu saya di sini mas, jadi kumpul lebaran di sini. Tapi yang di Bandung malah tidak bisa pulang,” kata Eti. (abd)