HULU SUNGAI SELATAN - Mapolsek Daha Selatan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, diserang orang tak dikenal (OTK) menggunakan samurai, Senin (1/6). Dalam peristiwa itu satu anggota Polsek Daha Selatan tewas bersimbah darah.
Selain korban tewas, satu unit mobil Patroli Polsek Daha Selatan dibakar OTK. Sementara, tersangka yang kini masih didentifikasj juga tewas dalam proses penangkapan.
Korban tewas diketahui bernama Leonaedo Latupapua berpangkat brigadir. Saat Mapolsek Daha Selatan Diserang OTK, korban sedang berjaga di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifai membenarkan adanya penyerangan tersebut. Menurut dia, kini polisi masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
“Kejadiannya betul dan mohon waktu, kami masih di tempat kejadian perkara untuk pendalaman,” kata Rifai dilansir JPNN.com, Senin (1/6).
Sampai saat ini Rifai mengaku belum bisa berbica lebih banyak terkait serangan yang diduga dilakukan oleh simpatisan ISIS tersebut. Pasalnya, tim di lapangan masih bekerja mengumpulkan bukti dan keterangan.
“Tunggu rilis resmi dari kami. Nanti kalau lengkap akan kami rilis (kasus penyerangan),” sambung perwira menengah ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diduga merupakan simpatisan ISIS. Pelaku menggunakan samurai saat melakukan penyerangan terhadap anggota Polsek Daha Selatan.
Selain menyerang anggota polisi, pelaku juga membakar mobil dinas Polsek Daha Selatan. Sementara di lokasi kejadian ditemukan bendera ISIS dan samurai yang digunakan pelaku saat penyerangan serta barang bukti lainnya. (hsn/cuy/jpnn)