Di SMAN 4 Cirebon misalnya, pendaftar yang masuk di hari ketiga melandai dibandingkan dengan hari pertama dan kedua. “Tapi alhamdulillah jumlahnya sudah melebihi kuota yang ditentukan,” ungkap Aesah MPd, Seksi Informasi PPDB SMAN 4 Cirebon.
Aesah menuturkan untuk PPDB tahap pertama yang digelar 8-12 Juni akan dibuka untuk jalur afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua yang total mendapatkan presentase sebanyak 50 persen. Di SMAN 4 Cirebon sendiri, total kuota siswanya sebanyak 359 siswa. Sehingga di tahap pertama ini ada 179 kuota yang disediakan.
Dari 179 kuota itu, 65 kursi disediakan untuk pendaftar dari jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), 5 Kursi untuk jalur perpindahan orang tua, 13 kursi untuk anak guru, 46 kursi untuk jalur prestasi nilai rapor, 43 kursi untuk jalur prestasi kejuaraan, 7 kursi untuk jalur anak tenaga kesehatan serta 1 kursi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Kalau yang daftar sudah melebihi kuota jalur afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua yaitu 179 siswa. Tetapi kebanyakan masih dari jalur prestasi nilai rapor. Jalur yang lain masih belum banyak,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan terakhir, sekitar pukul 12.30 WIB, pendaftar dari jalur prestasi nilai rapor masih mendominasi dengan 85 pendaftar. Diikuti oleh jalur prestasi kejuaraan/perlombaan (40), KETM (37), anak guru (12), anak tenaga medis (5) dan perpindahan orang tua (1). “Mudah mudahan sampai selesai tahap pertama sudah terisi semua,” harapnya.
Di SMAN 5 Cirebon, pelaksanaan PPDB Online juga terpantau berjalan lancar. Pendaftar PPDB masih didominasi siswa yang mendaftar melalui jalur KETM, yakni sebanyak 40 kursi. Diikuti dari jalur prestasi nilai rapor dan prestasi kejuaraan/perlombaan yang masing masing 40 pendaftar. Kemudian jalur anak guru sebanyak 2 pendaftar.
“Alhamdulillah hari ketiga pelaksanaan PPDB di SMAN 5 berjalan lancar. Tidak ada gangguan yang berarti,” ungkap Intan Novhaliana, Wakasek Humas SMAN 5 Cirebon.
SMAN 5 Cirebon sendiri, mendapatkan 360 kuota siswa untuk 10 rombel. Di PPDB tahap pertama ada 180 kuota yang tersedia yang terdiri dari 65 kursi untuk jalur KETM, 4 kursi untuk jalur perpindahan orang tua, 14 untuk jalur anak guru, 50 kursi untuk prestasi nilai rapor, 40 kursi untuk jalur prestasi kejuaraan/lomba, serta 7 kursi untuk jalur anak tenaga kesehatan. (azs/awr)