Menuju PON Papua, TI dan IPSI Jawa Barat Tunggu Arahan KONI

Sabtu 13-06-2020,06:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Cabang olahraga taekwondo masih belum memutuskan kapan camp latihan menuju PON Papua dibuka kembali. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat, Bayu Frimansyah mengatakan, pemanggilan atlet masih menunggu keputusan resmi organisasi.

Menurut Bayu, kembalinya para atlet ke pelatda memang penting. Sebab, mereka tengah dipersiapkan menuji multievent terbesar, yakni PON XX. Terlebih, Jawa Barat merupakan juara umum sebelumnya, yang pastinya, tak ingin mendapatkan rapor jeblok pada PON Papua mendatang.

Namun demikian, menurut Bayu, kembali ke pelatda di masa pandemi, harus tetap dilakukan dengan penuh perhitungan. Artinya, aspek kesehatan harus diutamakan.

\"Ya, banyak aspek yang harus kita perhitungkan. Terutama, tentu saja, baik atlet maupun pelatih, harus terbukti bebas dari Covid-19,\" ujarnya.

Lebih lanjut Bayu menyarankan, para taekwondoin proyeksi PON tetap mempersiapkan diri. Dia berharap, saat kembali ke pelatda, para taekwondoin tetap berada dalam kondisi prima.

\"Selama ini tim pelatih terus memantau program latihan mandiri para atlet. Memang harus begitu, meski di rumah, harus tetap disiplin,\" ujarnya.

Salah satu andalan TI Jawa Barat adalah tiga taekwondoin asal Kota Cirebon, Syifa Indah Syafira, M Alfin Febriyana dan M Arrifat Dhivanagara. Selama pelatda libur, ketiga taekwondoin ini berlatih dalam pengawasan TI Kota Cirebon.

2

Kepala Binpres TI Kota Cirebon, Suwiriyadi menjamin keberlangsungan program latihan Syifa dan kawan-kawan.

\"Selain berlatih di rumah masing-masing, kami juga memfasilitasi program latihan Syifa cs dalam camp latihan di Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon. Latihan teknik dan fisik berjalan dengan baik. Tentu dalam melaksanakan latihan itu, kami tetap mempertahankan protokol kesehatan pandemi Covid-19,\" beber Suwiriyadi.

Di samping taekwondo, pencak silat batal mempercepat pelaksanaan pemusatan latihan. Rencana IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Jawa Barat memanggil para pesilat pada 8 Juni lalu, batal dilakukan.

Pelatih pencak silat Jawa Barat, Pujo Janoko mengungkapkan, IPSI masih menunggu arahan KONI Jawa Barat. \"Mungkin Senin (15/6) pekan depan kita baru lakukan pemanggilan atlet,\" kata pelatih asal Kota Cirebon tersebut kemarin. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait