CIREBON - Jalur prestasi menjadi pilihan favorit calon peserta didik. Baik prestasi nilai rapor maupun prestasi kejuaraan/perlombaan. Termasuk jalur afirmasi dan mendaftar melalui jalur perpindahan orang tua/anak guru.
Sejauh ini, baru ada satu siswa yang mendaftar melalui jalur ABK (anak berkebutuhan khusus). Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Hj Etty Rochaeny MPdI menuturkan, pelaksanaan PPDB Online berjalan dengan lancar. Tanpa ada gangguan yang berarti.
Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Bidang pengawas Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat untuk memastikan proses PPDB berjalan tanpa ada hambatan berarti.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Termasuk kalau misalnya ada data yang diinput oleh calon siswa yang masih kurang atau keliru, panitia pasti akan langsung menghubungi. Supaya orang tuanya bisa segera memperbaiki,” ungkapnya.
Ketua Pelaksana PPDB Online SMAN 7 Cirebon, Undang Ahmad Hidayat SPd MM mengatakan, jalur prestasi masih menjadi jalur favorit calon siswa yang mendaftar di SMAN 7 Cirebon. Lebih dari 50 persen calon siswa yang daftar menggunakan nilai rapor untuk bisa masuk ke sekolah yang berada di Jalan Perjuangan ini.
“Banyak calon siswa yang percaya diri mungkin yah. Dengan nilai akademik atau prestasi kejuaraanya bisa bersaing dengan calon siswa lain,” ungkapnya.
Siswa yang berasal dari Kota Cirebon masih mendominasi pendaftar. Namun demikian terdapat beberapa siswa yang berasal dari daerah sekitar seperti Talun dan Sumber yang mendaftar melalui jalur prestasi di SMAN 7 Cirebon.
Di SMAN 7 sendiri, disediakan kuota sebanyak 396 siswa untuk 11 rombongan belajar (Rombel). Di tahap pertama, yakni melalui jalur afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua, disediakan kuota sebanyak 198 kuota.
Kendati demikian, pihaknya mengaku tak terlalu merisaukan bila hingga penutupan pendaftar yang masuk masih belum memenuhi kuota 198 siswa. Mengingat masih ada jalur zonasi yang akan dibuka tahap kedua.
Di SMAN 9 Cirebon, pelaksanaan PPDB Online hari keempat juga terpantau lancar. SMAN 9 Cirebon sendiri menyediakan kuota sebanyak 360 siswa. Tahap pertama 112 dan 248 kuota untuk tahap kedua atau jalur zonasi.
Sementara itu, jumlah pendaftar di sejumlah sekolah telah melampaui kuota yang disediakan di PPDB tahap pertama. SMAN 2 Cirebon misalnya, di hari keempat telah menerima 585 siswa dari 221 yang disediakan. Begitupun dengan SMAN 1 Cirebon yang telah menerima 410 siswa dari 217 kuota yang tersedia. (awr)