Karena Anggaran Dipangkas, Penanganan Sampah Pun Terhambat

Sabtu 13-06-2020,22:45 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Merebaknya kasus Covid-19, berimbas pada berbagai sektor. Mulai sector ekonomi, pembangunan infrastruktur, terbatasnya pergaulan masyarakat, dan banyak lagi lainnya. Yang sangat terasa adalah, terhambatnya pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon.

DENY HAMDANI, Cirebon

KABID Kebersihan dan Pertamanan DLHD Kabupaten Cirebon, Fitrah Suharyono mengakui, pengolahan dan pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon akan terhambat karena imbas covid-19.

“Harusnya persoalan sampah bisa diselesaikan di tahun 2021 atau 2022. Namun ini akan semakin mundur karena imbas covid-19,” ujarnya kepada Radar Cirebon, kemarin (12/6).

Salah satunya pengelolaan sampah yang biasa dilakukan oleh desa. Pemerintah desa diprediksi sudah tidak bisa melakukan pengolahan sampah di tahun 2020, karena anggaran desa terfokus pada penanganan covid. “Sehingga, di tahun 2020, pengolahan sampah hanya dilakukan oleh kami DLHD saja. Karena desa-desa sudah tidak bisa membantu imbas covid. Meskipun memang masih ada beberapa desa yang mengelola sampah, tapi tidak banyak,” tuturnya.

Fitrah mengungkapkan, karena berpusat dan bertumpu kepada DLHD, sehingga pihaknya hanya mampu sebisanya melakukan pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon.

“Ya kita lakukan semampu dan sebisa kita. Karena wilayah cukup luas juga,” imbuhnya.

2

Selain itu juga, pihaknya mengalami keterbatasan armada truk pengangkut sampah untuk bisa melakukan pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon.

“Untuk armada juga kita sangat terbatas, karena kita hanya punya 36 truk pengangkut sampah. Sedangkan idealnya, dalam pengelolaan sampah 40 kecamatan, 424 desa dan kelurahan itu, kita membutuhkan setidaknya 120 truk pengangkut sampah,” tuturnya.

Tahun 2020 ini, pihaknya sudah menganggarkan pengadaan truk sampah. Tetapi, anggaran itu juga dipotong untuk penanganan covid-19. Sehingga, pengadaan truk yang sudah dianggarkan juga tidak bisa direalisasi tahun ini.

Kendati demikian, pihaknya akan semaksimal mungkin dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Cirebon. “Saya pastikan, armada kita setiap hari berkeliling menyusuri sampah-sampah. Baik yang ada di pinggir jalan, maupun di desa-desa,” pungkasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait