Sidak, Banyak Dagangan Kedaluwarsa

**Harusnya Ditarik April, Ternyata Masih Tersimpan di Rak Penjualan   CIREBON- Menghadapi bulan suci Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cirebon mengintensifkan pengawasan barang kebutuhan pokok di sejumlah supermarket. \"Pengawasan adalah tugas rutin disperindag, menjelang Ramadan kita intensifkan agar selama bula puasa barang tersedia aman dan layak untuk konsumen,\" ujar Kepala bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Cirebon, Edi Tohidi. Edi mengatakan, pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah supermarket di Kota Cirebon, kemarin. Sidak dilakukan oleh tim gabungan dari sejumlah dinas yakni disperindag, dinas kesehatan, dan satuan polisi pamong praja (Satpol PP). \"Dalam sidak kita masih menemukan produk-produk yang dijual tidak sesuai standar supermarket,\" kata Edi. Misalnya, kata Edi, kemasan ikan tulang lunak, lele, serta produk olahan laut lainnya yang dinilai tidak layak jual. \"Ada ikan yang sudah kedaluwarsa sejak April, tapi masih dijual. Lalu, ada produk yang tanggal kedaluwarsa terpisah dengan barcode, itu tidak boleh. Harusnya tanggal kedaluwarsa harus tercetak dalam kemasan,\" jelas Edi. Tak hanya produk olahan laut, petugas juga mengamankan puluhan produk luar negeri yang tidak memenuhi syarat jual. Petugas juga menemukan produk kedaluwarsa yang masih dijual pihak supermarket. Produk itu berupa manisan segar yang sudah kedaluwarsa sejak tanggal 5 Juli 2013. Menanggapi hal ini, Edi menilai supermarket kurang jeli terhadap produk-produk yang masuk. \"Lebih dari 20 produk yang tidak memenuhi standar. Ada produk yang tidak tertera izin produksinya, tidak ada barcode,\" lanjutnya. Selain menyita, petugas juga memberi teguran kepada pengelola supermarket untuk menjaga kualitas barang yang tersedia agar layak konsumsi dan aman bagi masyarakat. (mik)   FOTO: MIKE DWI SETIAWATI/RADAR CIREBON SIDAK. Tim Disperindag Kota Cirebon saat sidak ke sejumlah supermarket, kemarin.